INDOSPORT.COM – Berhasil meraih emas pada ASEAN Para Games 2022, atlet yang berprofesi sebagai pedagang bubur, Kholidin, punya kisah yang mengharukan.
Kholidin yang berhasil meraih lebih dari satu emas di kelas recurve ini menceritakan kisahnya yang sudah berjualan bubur sejak tahun 1994.
Diketahui, Kholidin selalu berjualan bubur di depan depan Gedung Sarinah, Jakarta, sebelum ia menjadi atlet panahan.
Dirinya pun sempat mengalami kenyataan pahit ketika trotoar tempat ia berjualan diperbaiki oleh Pemerintah Kota Jakarta, sehingga dirinya harus menepikan gerobaknya dari daerah itu.
“Bubur Sarinah masih ada, tapi sekarang dijaga oleh anak saya dan adik ipar saya. Tahun 1995 sampai 2005 jualannya di trotoar pakai gerobak di depan Sarinah,” kata Kholidin, dikutip dari APG22.com.
“Waktu itu ada pembenahan trotoar di DKI buat bagusnya, akhirnya saya yang jualan kaki lima gak bisa jualan di situ lagi. Tiga bulan saya berdoa dikasih jalan,” lanjutnya.
“Alhamdulillahnya saya diberi kesempatan buat jualan di parkiran Gedung Wisma Geha, Jakarta Pusat yang masih di samping Sarinah. Bersyukur masih jualan di sana sampai hari ini,”.
Pasca keberhasilannya meraih emas di ajang ASEAN Para Games, Bubur Bang Udin yang ada di Gedung Wisma Geba ini pun ikutan viral.
Hal ini berkat prestasinya yang membawa harum nama Indonesia di kejuaraan internasional. Ia juga memberi pesan kepada semua orang agar terus berusaha mencapai cita-cita dan meraihnya.
“Buat teman-teman yang disabilitas dan normal, tetap semangat. Tetap berjuang dan berdoa. Cita-cita apapun akan tercapai kalau kita berjuang dengan sungguh-sungguh untuk bisa menggapainya,” katanya.