INDOSPORT.COM - Menpora RI, Zainudin Amali, menyebut kunci kesuksesan penyelenggaaraan ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli-6 Agustus silam. Indonesia bahkan keluar sebagai juara umum berkat raihan 425 medali.
Menurut Menpora, salah satu kunci kesuksesan kegiatan tersebut adalah gotong royong atau kerja sama lintas kementerian dan lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder lain.
Amali berbicara panjang lebar saat menjadi narasumber secara langsung dalam acara "Coffe Break" dengan topik Indonesia melampaui target di ASEAN Para Games 2022
“Kalau ditanya apa yang menjadi kunci kesuksesan yang pertama adalah kita kerja gotong royong mulai dari pemerintah tingkat pusat, seluruh kementerian, lembaga yang terkait itu bekerja, tak ada yang diam," ujar Zainudin Amali, Kamis (11/8/22) pagi.
"Kemudian pemerintah provinsi, tentu pemerintah di Jawa Tengah kemudian yang paling utama adalah di tempat-tempat venue dan penginapan di Solo dan sekitarnya. Kebetulan Ketua INASPOC itu Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Kolaborasi dan semua jalan,” imbuhnya.
Diungkapkan Menpora Amali, sebenarnya Indonesia bukanlah tuan rumah dalam event olahraga difabel tingkat Asia Tenggara itu, sebab tuan rumah sebenarnya adalah Vietnam.
Namun, Vietnam tak bersedia menyelenggarakan kegiatan tersebut dan hanya mau menyelenggarakan SEA Games saja. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Menpora untuk melapor kepada Presiden Joko Widodo plus mengajukan diri sebagai tuan rumah.
“Mendapatkan informasi itu, saya lapor kepada Presiden, supaya kami memberikan kesetaraan untuk para atlet disabilitas kita harus ambil ini. Beliau sampaikan, sudah ambil, persiapkan dengan sebaik-baiknya,” jelas Zainudin Amali.
Meski keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Asean Para Games diambil pada Februari silam, namun pemerintah dan panitia baru bekerja untuk persiapan kegiatan dalam waktu dua bulan menjelang penyelenggaraan.
“Sungguh satu hal yang memang membanggakan buat kita sebagai bangsa. Karena kita ini dalam waktu yang sangat singkat bisa menyelenggarakan itu,” ujar Menpora Amali.