INDOSPORT.COM - Sebanyak 300 pelari berhasil menyelesaikan tantangan Ku Lari Ku Hutan Virtual Run 2022 dalam rangka perayaan Hari Hutan Indonesia pada 7 Agustus lalu.
Tantangan virtual run kali ini juga sebagai kado dari gerakan Hutan Itu Indonesia di Hari Olahraga Nasional yang jatuh hari ini. Kegiatan virtual run sendiri telah berlangsung sejak 7-21 Agustus 2022 lewat platform 99 Virtual Race.
“Kegiatan virtual run ini memantik kesadaran lebih banyak orang lagi untuk turut serta menjaga hutan, termasuk aktivitas yang mereka sukai dengan olahraga lari. Karena menjaga hutan, termasuk para penjaga hutan di sana itu patroli hutan berpuluh kilometer tiap harinya, jadi kegiatan ini juga mereferensi perjuangan mereka." ujar Christian Natalie, Manajer Program Hutan Itu Indonesia.
Ku Lari Ke Hutan Virtual Run 2022 mengajak para pegiat olahraga lari untuk ikutberkontribusi nyata menjaga hutan dengan berlari sejauh yang mereka bisa tempuh lewat 3 kategori lari dari 7KM, 14KM, sampai 21KM.
Pelari tak perlu datang ke hutan namun bisa dilakukan di mana saja, dan kapan saja sesuai periode race berlangsung.Capaian Ku Lari Ke Hutan Virtual Run tahun ini berhasil menempuh total jarak sejauh 9.021,68 Km yang telah ditempuh para peserta lari, dan menyumbangkan nilai donasi sebesar Rp. 18.979.000 yang diperuntukkan untuk kegiatan aksi pelestarian dan pemantauan adopsi hutan di Hutan Gunung Masigit Kareumbi, Jawa Barat, serta Hutan Adat Rantau Kermas, Jambi.
Selain sebagai upaya menjaga kawasan hutan, Chief Executive Officer 99 Virtual Race, Stevie Go, menyatakan bahwa program adopsi hutan juga sebagai bentuk dukungan kepada para penjaga hutan agar tetap semangat mewakili orang muda perkotaan untuk bisa ambil bagian menjaga hutan.
"Salah satu misi 99VR adalah berkontribusi balik kepada masyarakat dengan mengadakan charity event. Hutan yang erat hubungannya dengan supply oksigen yang dibutuhkan oleh kita semua dan pelari pada khususnya. Lagi pula, menjaga keberlangsungan hutan sama dengan menjaga keberlangsungan hidup kita semua jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak turut serta dalam kegiatan Ku Lari Ke Hutan yang dipelopori oleh gerakan Hutan Itu Indonesia.”
Hutan Itu Indonesia memotori kegiatan Ku Lari Ke Hutan Virtual Run sebagai bentukkomitmen menularkan rasa cinta terhadap hutan Indonesia bagi orang muda perkotaan kegiatan Ku Lari Ke Hutan sendiri telah sukses diselenggarakan untuk yang kelima kalinya.
Pada penyelenggaraan Ku Lari Ke Hutan dari tahun 2016-2020 Hutan Itu Indonesia telah berhasil mengadopsi 2.671 pohon. Ku Lari Ke Hutan dapat terselenggara berkat adanya kolaborasi bersama para mitra seperti KBR, Indosport, Mitra Lokal Adopsi Hutan, para KOL seperti Chicco Jerikho, Najeela Shihab, Anandita Arnelya, dan Bayuseno, serta dukungan dari para sukarelawan Hutan Itu Indonesia di berbagai daerah.