The Fight Academy, Program Kolaborasi untuk Lahirkan The Next Jeka Saragih

Kamis, 10 November 2022 16:46 WIB
Editor: Herry Ibrahim
© INDOSPORT
Jeka Saragih, petarung Indonesia pertama yang selangkah lagi ke UFC. Copyright: © INDOSPORT
Jeka Saragih, petarung Indonesia pertama yang selangkah lagi ke UFC.
Seleksi Terbuka

Program pengembangan bakat ini akan diawali dengan seleksi di Bali pada 17-21 Desember 2022, yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Cage Warriors, Graham Boylan dan kepala pelatih program MMA Fight Academy Marc Fiore. 

Organisasi MMA terbesar Indonesia One Pride juga dilibatkan oleh KOBI untuk mengajukan atlet-atlet di bawah naungannya untuk dibina di MMA Fight Academy.

Namun, seleksi di Bali juga terbuka bagi semua atlet bela diri di Indonesia, yang tertarik mendalami dunia MMA. Bagi atlet yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi, hanya perlu mendaftar di situs MMA Fight Academy (MMAFightAcademy.com). 

Selain mengikuti program pelatihan intensif, di akhir masa latihan para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk menguji diri dan bertarung untuk mendapatkan kontrak di ajang kompetisi MMA internasional Cage Warriors.

"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi atlet bela diri yang mau mengambil peluang dengan sekuat tenaga. Dua puluh atlet yang terpilih akan digaji untuk berlatih di San Diego selama tiga bulan. Setelah itu, mereka akan kami sandingkan dan adu melawan bakat terbaik Eropa untuk merebutkan kontrak di Cage Warriors, kompetisi MMA terbaik di
Eropa."

"Program yang dibuat oleh Mola ini belum pernah dilakukan sebelumnya di dunia MMA. Program ini seolah merupakan universitas untuk melatih dan membentuk petarung terbaik," ungkap Graham Boylan, Presiden Cage Warriors.