The Phryges, Topi Ikonik dan Bersejarah Prancis Resmi jadi Maskot Olimpiade 2024
Dalam pernyataan lebih lanjut, Presiden Paris 2024, Tony Estanguet, mengungkapkan bahwa ‘The Phryges’ tak hanya sekadar simbol kebebasan dan simbol masyarakat Prancis.
“Mengingat topi tersebut sudah sangat akrab bagi kami bahkan muncul di stempel dan pediment di bawah atap gedung balai kota kami,” ungkap Tony Estanguet melansir laman Olympic.
“Topi itu juga mewakili identitas dan semangat Prancis.”sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, Topi Firgia sebagai simbol kebebasan internasional, sejauh ini banyak muncul pada lambang-lambang di Amerika Utara dan Selatan.
Topi Firgia ini juga dikenal sebagai ‘Topi Kebebasan’ dan menjadi salah satu Simbol Republik Prancis. Sementara pada saat ini, simbol topi ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dalam karya seni, gedung institusi Prancis, koin, dan masih banyak lagi, simbol Topi Firgia ini bisa diihat dengan seksama di sana.
Sebelum ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, Paris sendiri sudah menjadi negara penyelenggara Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924.
Artinya Paris sendiri menjadi kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London (1908, 1948, dan 2012).
Selama menjadi tiga kali tuan rumah Olimpiade, maskot tersebut pun berubah-ubah dan melakukan penyesuaian. Termasuk maskot Olimpiade Paris 2024 dengan Phryges.
Namun yang jelas, semua maskot yang dirancang oleh penyelenggara Olimpiade, memiliki makna bersejarah. Dukungan pun mengalir tajam terhadap kehadiran The Phryges di Olimpiade Paris 2024.
Sumber: Olympic.