INDOSPORT.COM - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia sudah bergerak menyongsong ASEAN Para Games (APG) 2023, yang mengusung misi melanjutkan dominasi di Kamboja.
Indonesia cukup tangguh pada ajang ASEAN Para Games, dengan memanangkan tiga dari empat edisi terakhir yang digelar. Terbaru, di edisi 2021 di kota Solo, Indonesia juara umum dengan 425 medali.
Keberhasilan Ni Nengah Widiasih dkk. diapresiasi tinggi oleh pemerintah. Para atlet mendapatkan kucuran bonus sebesar Rp252,7 miliar.
Sementara untuk staf kepelatihan digelontor Rp51,6 miliar. Jadi, total bonus yang diberikan lebih dari Rp304,3 miliar.
Pemberian bonus secara simbolis sudah diserahkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 28 November 2022. Ada 80 atlet yang menerima bonus di Jakarta.
Lalu, sisanya sekitar 200 atlet mendapat kejelasan bonus di kantor NPC Indonesia, Sabtu (3/12/22). Bonus itu diserahkan langsung ke rekening para atlet.
Pemberian apresiasi itu membuat para atlet bersemangat menatap event berikutnya. Ada tiga event berdekatan dalam dua tahun, mulai dari ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, ASIAN Para Games 2023 di China, dan Paralimpiade 2024 di Prancis.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan masa persiapan menuju event terdekat di Kamboja sudah dimulai. Ada banyak muka baru yang coba dihadirkan dalam seleksi di Solo.
"Atlet-atlet baru ini nantinya akan kita seleksi bersama dengan yang lama. Tentu kita punya standar untuk menentukan atlet yang bisa kita bawa ke Kamboja," kata Senny Marbun.
Senny menyebut, atlet yang punya potensi untuk proyeksi Paralimpiade 2024 akan dapat prioritas. Justru ASEAN Para Games 2023 bisa menjadi bagian dari asah kemampuan sebelum jadi andalan Indonesia di Prancis.
"Jelas yang akan kita bawa (ke Kamboja) yang punya potensi jangka panjang untuk Olimpiade," jelas Senny Marbun.