Seleksi Atlet Lagi, Indonesia dalam Misi Lanjutkan Dominasi ASEAN Para Games di Kamboja
Senny Marbun menegaskan, NPC Indonesia tak akan asal-asalan dalam memberangkatkan atlet ke Kamboja. Dengan besarnya perhatian dari pemerintah, mereka punya keinginan untuk melanjutkan tradisi juara umum.
"Perhatiannya sudah luar biasa. Kita bisa merasakan kesetaraan dengan atlet yang nondifabel. Makanya kita harus tanggung jawab dengan prestasi. Kita pertahankan semaksimal mungkin untuk berprestasi lagi," tegas Senny Marbun.
Soal target medali di Kamboja, Senny Marbun belum bisa berbicara banyak. Pasalnya, target medali itu bergantung pada nomor-nomor yang dipertandingkan.
"Jika nomor yang dipertandingkan sudah pasti, kita baru bisa membaca kekuatan tiap nomor," jelas Senny Marbun.
Bonus Berbuah Prestasi
Terpisah, Kabid Penghargaan Olahraga Kemenpora, Ahmad Arsani, menuturkan bonus yang diberikan pemerintah merupakan bentuk perhatian pada para pahlawan olahraga Indonesia.
Indonesia begitu dominan pada ASEAN Para Games 2021 di kota Solo. Ahmad Arsani berharap perhatian berupa bonus itu bisa memompa semangat atlet untuk lebih berprestasi lagi.
Penyelesaian bonus sendiri dilakukan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional pada Sabtu (3/12/22) lalu. Para atlet yang sebelumnya tak datang ke Jakarta bisa mendapatkan haknya.
"Kita berharap bahwa prestasinya bisa dipertahankan karena ini merupakan ajang internasional, di mana NPC Indonesia sudah jadi langganan juara," ucap Ahmad Arsani.
Selama masa persiapan, NPC Indonesia juga akan rutin mengirimkan atletnya untuk mengikuti single event di berbagai negara.
Kesempatan itu penting untuk terus mengasah kemampuan dengan bertarung melawan lawan yang lebih kuat.