Resmi Dilantik, Kepengurusan KONI Jabar 2022-2026 Siap Hattrick Juara PON di Aceh -Sumut
Menurut pria yang akrab disapa Uwak Haji ini, prestasi yang sudah diraih pada PON Jawa Barat XIX 2016 dan Papua XX 2021 merupakan hasil yang sangat luar biasa, sehingga patut untuk dilanjutkan.
"Iya bukan hanya sepak bola saja, tapi kalau sepak bola favoritnya diantara olahraga ya sepakbola, di sini mudah-mudahan di sini Jawa Barat tetap bertahan Jabar bisa ke satu Jabar juara, Insya Allah," kata Umuh.
Umuh berpesan kepada Kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2022-2026, agar tetap kompak dan bekerja keras lagi, sehingga olahraga Jawa Barat bisa kembali meraih prestasi di level nasional maupun internasional.
"Kita tetap berdoa pengurus yang baru ketua yang baru tetap kompak semangat saling memperhatikan bersama-sama untuk menyukseskan bisa bertahan Jabar juara, luar biasa ya jadi juara umum, itu tidak mudah dan kita berharap kembali juara," harapnya.
Melalui acara pelantikan tersebut, maka jajaran kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2022-2026 yang berjumlah 120 orang ini semakin kukuh secara legal maupun formal.
Selain itu, setelah dilantik diharapkan semua jajaran kepengurusan bisa menunjukkan kinerja maksimal dalam mewujudkan pencapaian target Jabar Hattrick Juara Umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh.
"Tema yang diusung pada momen pelantikan ini yakni Jabar Juara untuk Indonesia. Sebagai pemegang supremasi dua kali juara umum PON," kata Ketum KONI Jabar, Budiana.
"Jabar tidak hanya betekad mencetak hattrick, tapi juga memberikan sumbangsihnya untuk mengharumkan Indonesia dan mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional," tegas Budiana.
Target KONI Jawa Barat untuk menjadi juara gelaran PON untuk tiga edisi beruntun bukanlah sesuatu yang mudah. Belum pernah ada provinsi yang bisa melakukannya selain Jakarta yang hingga kini masih memegang status sebagai juara terbanyak di 11 edisi.
Jawa Barat pernah hampir melengkapi hattrick juara PON saat menjadi yang terbaik di PON II dan PON III namun justru kalah dari Jakarta di PON IV.