Pamit ke Pegawai Kemenpora, Begini Pesan Zainudin Amali
"Kemudian kita lahirkan UU, desain besar kepemudaan. Kita akan selesaikan itu, mudah-mudahan jangan sampai lewat periode. Ini satu hal yang jadi pedoman kita untuk maju ke depan," tutur Zainudin Amali.
"Saya tahu kita tak ada desain, road map, akhirnya prioritas program dan penerapannya, tidak peduli berkualitas, yang penting jadi. Itu yang dihindari sehingga saya minta jelas, supaya ada manfaat untuk masyarakat".
"Dengan demikian (DBON), kita bisa ukur program dan kegiatan berkualitas. Ini sudah tertata. Saya titip betul, tolong dijaga supaya jelas terlihat hasil dan bisa diukur. Jadi bukan sekadar menyerap yang tak ada manfaatnya untuk masyarakat," sambung Menpora.
Setelah melewati perjalanan 3 tahun 4 bulan dan 11 hari, Zainudin Amali mengatakan akan tetap mengawal olahraga Indonesia, meski tak lagi menjabat di Kemenpora.
"Walau kita tak bersama lagi di kantor ini. Saya tetap akan mengawal dari luar, kalau ada sulit masalah, kita boleh diskusi. Saya tetap jadi bagian dari bapak/ibu," tuntasnya.
Menpora Zainudin Amali telah menyerahkan surat resmi pengunduran diri dari jabatannya pada Kamis (9/3/2023) ke Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Sebelumnya, ia telah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi secara informal. Saat itu, ia menyebut ingin fokus dan berkosentrasi mengurus sepak bola nasional setelah terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI.