Menpora Bakal Cari Solusi Terkait Penolakan Israel di World Beach Games 2023

Jumat, 7 April 2023 11:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Acara Serah Terima Jabatan Menpora baru periode 2023-2024 Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Selasa (04/04/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Acara Serah Terima Jabatan Menpora baru periode 2023-2024 Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Selasa (04/04/23).

INDOSPORT.COM - Menpora RI, Dito Ariotedjo, menyampaikan dirinya akan berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi lebih intensif dengan stakeholder yang ada terkait kabar penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap partisipasi Tim Israel dalam Kejuaraan 2nd ANOC World Beach Games (WBG) 2023 di Bali.

Kabar penolakan ANOC World Beach Games di Bali memang telah berkumandang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Penolakan ini tak lepas dari keikutsertaan Israel dalam ajang tersebut.

Hal ini pun sudah didengar oleh Menpora, Dito Ariotedjo. Terkait hal ini, Dito mwncoba berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait hal ini. Salah satubya berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri.

"Ya saya juga baru melihat di media, untuk World Beach Games ini akan kita komunikasikan lebih intens dan dilanjutkan," buka Dito.

"Pastinya saya secara resmi akan berbicara dengan Bu Menlu untuk menyikapi hal ini," tambah Dito.

Dito pun mengatakan terkait mencari solusi ini dirinya mencoba berkomunikasi dengan intens dengan beberap pihak. Bahkan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster yang melontarkan penolakannya.

"Apa kesepakatan dan peraturan yang ada yang sudah disepakati kita harus melakukan responsifnya dengan aturan yang ada. Jadi, untuk solusinya sementara ini yakni, komunikasi lebih intensif, kita agendakan bisa bertemu dengan Gubenur Bali minggu ini," paparnya.

Dito sendiri berharap perhelatan Anoc World Beach Games ini bisa tetap berjalan di Bali sesuai rencana.

"Kita doakan saja semoga even besar ini bisa tetap berjalan. Jadi kita tetap usahakan apa yang sudah menjadi komitmen dari awal dan kita berlandasan dari Kemlu saja," pungkasnya.