INDOSPORT.COM - Kisah seorang atlet olahraga ekstrem dari Spanyol, Beatriz Flamini, yang pecahkan rekor usai menghabiskan 500 hari tanpa kontak luar di gua dekat Granada.
Melansir BBC News, Beatriz Flamini memasuki sebuah gua berkedalaman 70 meter di Granada. Saat itu, dia memasuki gua saat penyebaran virus Covid-19 sedang tinggi-tingginya pada 21 November 2021.
“Saya masuk ke gua pada 21 November 2021. Saya tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di dunia,” kata Beatriz Flamini usai keluar dari gua pada Jumat (14/04/23) waktu setempat.
Beatriz Flamini memasuki gua saat berusia 48 tahun. Dia menghabiskan waktu di dalam gua dengan beragam kegiatan. Mulai dari olahraga, menggambar, merajut topi wol, membaca buku, dan lainnya.
Beatriz Flamini juga dibekali dua kamera action untuk merekam pengalamannya selama di gua untuk dijadikan film dokumenter.
Kegiatan ekstremnya itu diawasi oleh sekelompok psikolog, peneliti, ahli spelelogi, dan lainnya. Hanya saja, timnya itu tidak melakukan kontak dengan Beatriz Flamini.
Saat Flamini keluar gua dengan memanjat dinding, perempuan Spanyol itu melempar senyum pada timnya lalu berpelukan.
Tak lama kemudian, atlet olahraga ekstrem Spanyol itu menggambarkan pengalamannya hidup di gua sebagai hal yang luar biasa dan tak terlupakan. Namun dia lupa apa saja yang dilakukan setelah hari ke-65 di gua.
“Saya telah terdiam selama satu setengah tahun, tidak berbicara dengan siapa pun kecuali dengan diri saya sendiri,” ucap Beatriz Flamini.
“Ada invasi lalat. Mereka masuk, mereka meletakkan larva mereka dan saya tidak mengendalikannya, sehingga saya tiba-tiba diselimuti oleh lalat,” katanya.