INDOSPORT.COM – Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengungkap alasan kejuaraan dunia panjat tebing 2023 diselenggarakan malam hari.
Seperti yang diketahui, untuk kedua kalinya Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah ISFC Climbing World Cup 2023 yang bakal berlangsung 6-7 Mei 2023, di kawasan GBK, Jakarta Selatan.
Babak kualifikasi kejuaraan dunia panjat tebing 2023 akan mulai dihelat pada Sabtu (06/05/23) pukul 18.15 WIB. Lalu untuk babak final, digelar pada Minggu (07/05/23) pukul 20:00 WIB.
Waktu penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing dunia 2023 berbeda dengan tahun lalu yang mulai dihelat pada siang hari. Yenny Wahid menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran menyesukain zona waktu di seluruh dunia.
“Kita tentu berdasarkan koordinasi dengan mereka, dan Kejurdun ini selalu disiarkan seluruh dunia memang, kemudian menyesuaikan time zone yang berbeda-beda,” ucap Yenny Wahid pasasesi konferensi pers hari ini, Jumat (05/05/23).
Lebih lanjut, Yenny Wahid juga menjelaskan soal persiapan venue untuk kompetisi yang akan diselenggarakan beberapa jam lagi.
“Papan yang dipakai persis sama, ini kan yang dipakai memang papannya logam jadi lebih fleksibel karena yang permanen belum selesai dibangun oleh pemerintah,” jelasnya.
“Tapi itu papan yang memang standarnya internasional dan besok dilakukan pengecekan. Sama persis kayak tahun lalu, harusnya enggak masalah,” kata Yenny Wahid.