INDOSPORT.COM - Penyelenggaraan SEA Games 2023 mendapat banyak kecaman dari publik karena sejumlah kontroversi. Kamboja dinilai merusak sportivitas dan tujuan dari terbentuknya ajang ini.
Turnamen multi cabang olahraga (cabor), SEA Games 2023 di Kamboja telah memasuki hari delapan penyelenggaraan sejak dimulai pada Jumat (05/05/23) hingga Rabu (17/05/23) mendatang.
Setelah sempat memimpin dalam beberapa hari, tuan rumah Kamboja saat ini turun ke peringkat ke-2 klasemen medali SEA Games 2023. Per hari ini, Jumat (12/05/23), Kamboja telah mendulang 154 medali.
Terdiri dari 56 medali emas, 44 medali perak dan 54 medali perunggu. Posisi puncak saat ini ditempati oleh Vietnam dengan 187 medali (58 emas, 57 perak dan 72 perunggu).
Diikuti oleh Thailand di tempat ketiga dengan perolehan 151 medali terdiri dari 54 emas, 39 perak dan 58 perunggu.
Indonesia yang tadinya masuk tiga besar, harus turun ke peringkat keempat dengan raihan 137 medali terdiri dari 45 emas, 34 perak dan 58 perunggu.
Terbaru, Indonesia berhasil menambah pundi-pundi medali emas dari cabang olahraga (cabor) wushu. Adalah Edgar Xavier Marvelo yang berhasil meraih medali emas dari nomor Changquan Putra.
Di sisi lain, Malaysia masih terjebak di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2023 hingga pukul 13.00 WIB.
Tercatat, Negeri Jiran telah membukukan 106 medali dengan rincian 25 emas, 31 perak, dan 50 perunggu.
Meski berjalan lancar, gelaran SEA Games 2023 bukan tanpa kritikan terutama melihat kiprah tuan rumah Kamboja yang sangat dominan.