SEA Games 2023: Tim Balap Sepeda Indonesia Raih Gelar Juara Umum, KOI Sindir Regenerasi

Jumat, 12 Mei 2023 13:35 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
© PB ISSI/Nick Hano
Tim balap sepeda Indonesia sudah dipastikan meraih gelar juara umum di SEA Games 2023 Kamboja usai sukses mengoleksi 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. (Foto: PB ISSI/Nick Hano) Copyright: © PB ISSI/Nick Hano
Tim balap sepeda Indonesia sudah dipastikan meraih gelar juara umum di SEA Games 2023 Kamboja usai sukses mengoleksi 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. (Foto: PB ISSI/Nick Hano)

INDOSPORT.COM – Tim balap sepeda Indonesia sudah dipastikan meraih gelar juara umum di SEA Games 2023 Kamboja usai sukses mengoleksi 5 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Sebagai informasi, sembilan nomor dipertandingkan di SEA Games Kamboja dan tersisa dua nomor pertandingan lagi, yaitu men’s mass start dan women’s mass start.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengaku bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh tim balap sepeda Indonesia tersebut.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Senior Konfederasi Balap Sepeda Indonesia (ACC), mengapresiasi pembinaan yang telah dilakukan PB ISSI yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit.

“SEA Games ini multievent solidaritas tapi penting karena kita bisa melihat perkembangan balap sepeda di Asia Tenggara terlepas dari hasil yang diraih. Terpenting adalah meningkatkan prestasi balap sepeda di ASEAN,” pungkas Okto.

“Saya selain sebagai ketua NOC sekaligus vice president of ACC tentu berharap lebih banyak lagi atlet-atlet ASEAN yang tampil di kancah dunia,” harap Okto.

Seperti yang diketahui, Terry Yudha yang turun di nomor kriterium putra disiplin jalan raya berhak atas medali emas di Kulen, Siem Reap, Kamboja, Kamis (11/05/23).

Kemenangan tersebut sekaligus memastikan tim balap sepeda Indonesia mengunci status sebagai juara bertahan.

“Mencetak prestasi itu butuh proses, terutama di cabang olahraga terukur, seperti balap sepeda renang, dan atletik. Semua tidak bisa dikerjakan dalam waktu satu malam,” ujar Okto.

Kendati begitu, Okto menambahkan bahwa butuh program pembinaan jarak menengah dan panjang agar prestasi tim Indonesia dapat meningkat. Ia juga mulai mengingatkan soal regenerasi. 

“Jadi kita perlu memikirkan pembinaan dari segala aspek untuk mengantarkan atlet-atlet ini meraih peak performance mereka, dan perlu dipikirkan pula regenerasinya,” timpal Okto.