Profil Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Multifungsi Mewah Karya Anak Bangsa
Indonesia Arena saat ini sedang dalam tahap penyelesaian akhir. Stadion lima lantai tersebut nantinya akan memiliki beberapa fasilitas mewah seperti lapangan utama.
Dua lapangan latihan, ruang ganti pemain, jacuzi, kamar bilas, toilet penonton, tribun VVIP, ruang kerja media dan konferensi pers, lift, dan eskalator.
"Jadi harus digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi olahraga kita. Bukan hanya untuk bola basket, tetapi juga cabang lainnya," ujar Zainudin Amali yang kala itu masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Selain bola basket, Stadion ini juga dapat dimanfaatkan sebagai lapangan bola voli, bulu tangkis, tinju, MMA, tenis, atletik, senam serta fungsi non-olahraga lain, seperti konser, seminar dan pertunjukan khusus lain.
Untuk aksesnya sendiri bagi para pecinta basket dunia dan juga nantinya bulutangkis lovers (BL) yang ingin menyaksikan FIBA World Cup 2023 atau Indonesia Open, bisa datang menggunakan berbagai moda transportasi umum.
Seperti Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, bus Transjakarta, atau Moda Raya Terpadu (MRT). Adapun cara dan rutenya yakni sebagai berikut:
KRL
- Turun di stasiun terdekat, Stasiun Palmerah
- Bagi yang datang dari arah Bekasi, bisa langsung turun di Stasiun Tanah Abang, setelah itu pindah rangkaian kereta tujuan Serpong/Parung Panjang lalu turun di Stasiun Palmerah
- Bagi yang datang dari arah Bogor maka tinggal naik KRL jurusan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik KRL tujuan Stasiun Tanah Abang untuk turun di Stasiun Palmerah.
- Bagi yang datang dari arah Serpong dan Tangerang maka bisa langsung turun di Stasiun Palmerah.
- Setelah tiba di Stasiun Palmerah, publik lanjut naik bus Transjakarta 1B ke arah Tosari. Turun di pemberhentian Taman Ria, lalu menyeberang dan masuk lewat Pintu Panahan yang ada di seberangnya.
- Bisa juga naik transportasi online (Gojek/Grab). Jarak dari Stasiun Palmerah ke GBK hanya 3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 8 menit.
Transjakarta
- Bagi pengunjung yang ingin ke Indonesia Arena di Kawasan GBK menggunakan Transjakarta (TJ), bisa naik TJ koridor 1 jurusan Blok M-Kota. Atau koridor 3F Kalideres - GBK. Kedua jurusan tersebut bisa langsung turun di halte busway Gelora Bung Karno lalu jalan kaki ke Indonesia Arena.
- Dari Jakarta Timur, Anda bisa naik Transjakarta koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) turun di Halte Busway Cawang UKI naik koridor 9C (Pinang Ranti-Senayan), turun di halte Gelora Bung Karno lalu jalan kaki ke Indonesia Arena.
- Dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, Naik Transjakarta koridor 9 (Pluit-Pinang Ranti) lalu transit di Kuningan Barat naik koridor 9C (Pinang Ranti-Senayan) turun di halte Gelora Bung Karno lalu jalan kaki ke Indonesia Arena.
- Dari Jakarta Utara, naik Transjakarta koridor 12 (Tanjung Priuk-Pluit) turun di Halte Transjakarta Kota. Lalu naik koridor 1 (Kota-Blok M) turun di Halte Transjakarta GBK, kemudian bisa dilanjutkan jalan kaki ke dalam menuju Indonesia Arena.
MRT
- Anda bisa naik dari stasiun MRT mana saja lalu turun di Stasiun Istora Mandiri.
- Dari stasiun Istora Mandiri, Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sebentar karena stasiun terletak di depan pintu 6 GBK.
Catatan: Posisi Indonesia Arena diapit oleh Lapangan Panahan, Hall Basket, dan Lapangan Squash di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.