In-depth

Mengenal Apa Itu TKO yang Membuat Jeka Saragih Pernah Nyaris Tak Bermain di UFC

Jumat, 13 Oktober 2023 05:12 WIB
Editor: Juni Adi
© twitter@ufc
Pertarungan antara Jeka Saragih vs Anshul Jubli di UFC Vegas 68. (Foto: twitter@ufc) Copyright: © twitter@ufc
Pertarungan antara Jeka Saragih vs Anshul Jubli di UFC Vegas 68. (Foto: twitter@ufc)
Flashback Pertarungan Jeka Saragih

Jeka kalah dari Jubli pada ronde kedua. Keduanya tampak saling jual-beli serangan, sehingga membuat duel berlangsung menarik sejak awal ronde pertama.

Jeka mencoba melancarkan serangan lewat kombinasi tendangan, tapi belum efektif Jubli. Petarung asal India tersebut membalas. Pukulannya mengenai kepala Jeka.

Jubli terus menekan dan bisa menjatuhkan Jeka untuk melakukan pertarungan grappling. Ia melepaskan beberapa pukulan. Ketika lawan coba mengunci leher, Jeka masih dapat keluar menghindar.

Masuk ronde kedua Jeka mengambil inisiatif serangan. Pukulan dan tendangannya membuat Jubli cukup kerepotan. Bahkan, satu percobaannya berhasil mendarat di kepala sang lawan dengan telak.

Tapi itu belum cukup membuat Jubli tumbang. Ia kembali berusaha mendominasi pertarungan dengan melakukan strategi ground and pound seperti ronde pertama.

Jubli mampu menjatuhkan Jeka dan memaksakan pertarungan bawah. Petarung 28 tahun tersebut terus mengontrol dengan melancarkan pukulan ke bagian wajah dan juga kepala.

Jubli dinyatakan menang technical knock out (TKO) ketika ronde kedua menyisakan waktu sekitar satu menit.

Pengertian TKO

Dikutip dari Dazn, TKO merupakan singkatan dari technical knockout. Dalam tinju, ini adalah kondisi saat wasit membuat keputusan menghentikan pertandingan.

Karena salah satu petarung tak mampu lagi bertahan untuk melanjutkan pertandingan dengan alasan keselamatan.

Secara umum, keputusan tersebut dibuat karena terdapat cedera atau pendarahan akibat pukulan dari lawan.

TKO sangat mungkin terjadi saat seorang petinju sudah tidak stabil dalam berdiri setelah tersungkur. 

Wasit mengambil keputusan TKO karena menilai si petarung sudah tidak mampu mempertahankan dirinya untuk melanjutkan pertandingan.

Wasit memiliki hak untuk menghentikan atau mengakhiri pertarungan tersebut demi menghindari KO dan meminimalisasi luka fisik si petarung—yang kemudian dinyatakan sebagai pihak yang kalah.

Selain itu, TKO juga bisa terjadi saat seorang petinju membuat keputusan bahwa dirinya tidak mampu lagi melanjutkan pertandungan atau salah satu anggota tim di sisi ring memutuskan untuk menarik petarungnya.

Hal tersebut berbeda dengan KO atau knockout. Dalam dunia tinju, KO terjadi saat seorang petarung dijatuhkan oleh lawan.

Sehingga tidak mampu bangkit dalam posisi berdiri tegak atau memberikan respons terhadap pertanyaan wasit hingga hitungan ke-10. Jika petinju jatuh ke luar ring, wasit akan melakukan hitungan hingga 20 hitungan.