Bengis! Atlet Thailand di ASEAN Para Games 2022 Tembak Mati 4 Orang Termasuk Sang Istri
Saat ini, kepolisian setempat masih belum menemukan motif pasti mengapa Chaturong Suksuk melakukan aksi bengis tersebut.
Namun, sejumlah tamu, yang hadir dalam pernikahan itu, berpendapat bahwa Chaturong Suksuk, yang cukup mabuk saat itu, marah gara-gara dia ketar-ketir kalau istri barunya itu akan mencampakkannya karena kecacatannya itu.
Usut punya usut, Chaturong merupakan mantan tentara angkatan laut yang bekerja di pangkalan Angkatan Laut Sattahip di Chon Buri.
Pria berusia 29 tahun tersebut kehilangan kaki kanannya setelah ditabrak kereta api ketika menjalankan tugas.
Sementara itu, tetangga dari korban dan pelaku pun sampai terkejut setengah mati karena tak menyangka suara letusan keras yang terjadi adalah penembakan.
Pasalnya, tetangga tersebut mengira bahwa suara keras itu adalah petasan yang dipakai untuk merayakan pesta pernikahan Suksuk dan Panchunthuek.
“Saya mendengar suara letusan yang keras dan berpikir mereka baru saja menghidupkan petasan untuk (keperluan) pesta (pernikahan),” kata tetangga berusia 70 tahun itu.
“Saya baru mengetahui kejadian sebenarnya pada pagi keesokannya. Saya sangat shock (mendengarnya). Saya sudah lama mengenal pasangan itu dan saya sudah seperti ibu bagi mereka.”
Chaturong disebut membeli pistol dan amunisinya secara legal pada tahun lalu yang kiranya dipakai untuk membunuh empat orang.
Buntut kejadian ini, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, sampai menandatanani perintah untuk menghentikan pengeluaran izin kepemilikan senjata selama setahun demi mengurangi kekerasan bersenjata.
Sekadar informasi, Chaturong sendiri adalah anggota atlet paralimpik Thailand yang ambil bagian di ASEAN Para Games 2022 di Indonesia dan memenangi medali perak di cabang olahraga renang.