Termasuk Shaquille O'Neal, 5 Atlet Ini Kelewat Jago Sampai Ubah Aturan Olahraganya!
Eldrick Tont Woods atau yang lebih dikenal sebagai Tiger Woods adalah pegolf terbaik sekaligus termahsyur di dunia. Seseorang belum tentu pernah bermain golf namun hampir bisa dipastikan nama atlet asal Amerika Serikat itu mereka ketahui.
Pada awal kemunculannya pada 1996, Woods adalah seorang sensasi luar biasa karena punya pukulan jarak jauh yang membuatnya bisa cepat melewati hole demi hole.
Itu dikarenakan Woods melatih fisiknya agar bisa mengayunkan stik seoptimal mungkin. Kala itu atlet golf belum terlalu mempedulikan gaya hidup sehat layaknya olahragawan dewasa ini.
Demi menjaga agar turnamen tetap seru, akhirnya pembuat penyesuaian aturan untuk mencegah dominasi Woods seperti memperpanjang course, menambah lebih banyak pohon, atau menebalkan rumput.
Walau begitu Woods tetap jadi yang nomor satu. Barulah ketika para atlet golf mulai rajin mengikuti gaya hidup sehat, kesenjangan mulai menyempit.
3. Bobby Hull dan Stan Mikita
Dalam olahraga hoki es, setiap pemain punya preferensi soal tongkat mereka. Tidak terkecuali para atlet yang berkompetisi di NHL.
Para pemain biasanya menyesuaiakan panjang, fleksibilitas, hingga grip yang dirasa nyaman bagi mereka sendiri demi meningkatkan performa di arena.
Akan tetapi, semua itu tetap ada batasannya. Batasan yang mulai diberlakukan usai Bobby Hull dan Stan Mikita pada 1960 lalu di mana mereka secara tidak sengaja mengaplikasikan 'bilah pisang' atau banana blade.
Di awal berkembangnya olahraga hoki es, tongkat permainan sama sekali tidak ada lengkungannya namun Hull dan Mikita menyadari jika lengkungan pada bilah bisa menajamkan tembakan.
Walau demikian itu artinya puck menjadi semakin liar dan tak terbaca arah pergerakannya. Kala itu NHL masih belum mewajibkan helm untuk para atlet sehingga kemudian bilah pisang menjadi sesuatu yang dilarang.