(FOTO) Kalahkan Peraih Medali Emas SEA Games, Atlet DKI Ini Justru Merasa Kecewa
Laga sengit tersaji di partai final atletik lari 5000 meter. Bertempat di lintasan lari Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Dua pelari asal DKI Jakarta, Triyaningsih dan Rini Budiarti terlibat persaingan sengit. Keduanya sudah mendominasi lomba sejak awal start.
Triyaningsih sempat memimpin jalannya lomba 5000 meter di PON Jabar 2016.
Triyaningsih, yang merupakan atlet nasional, langsung mengambil inisiatif memimpin jalannya lomba. Pelari bertubuh mungil ini memimpin lomba, dan ditempel ketat oleh Rini di posisi dua. Namun, kejutan terjadi, saat lomba memasuki putaran ketiga. Rini Budiarti secara mengejutkan berhasil menyalip Triyaningsih.
Keunggulan Rini atas atas Triyaningsih semakin tidak terbendung. Jarak keduanya semakin menjauh. Hingga akhir lomba pelari usia 33 tahun ini berhasil menyentuh garis finis dengan catatan waktu 17:01,60 detik dan berhak atas medali emas.
Rini Budiarti melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan Triyaningsih.
Sementara medali perak diraih Triyaningsih yang finis di posisi dua dengan catatan waktu 17:10,48 detik. Ini tentu sangat mengejutkan sekali. Sebab, Triyaningsih merupakan atlet andalan Indonesia di ajang SEA Games, dan acap kali meraih medali emas di nomor 5000 meter.
Dan untuk medali perunggu direbut atlet asal Sumatera Barat, Yulianti Utari dengan catatan waktu 17:38,31 detik. Meski berhasil medali emas, Rini sedikit tidak puas dengan catatan waktunya. Sebab, dengan catatan waktu kali ini jauh berada di catatan waktu terbaik dirinya.
"Sebenarnya saya sedikit kecewa juga dengan waktu. Sebab rekor terbaik saya di 5000 meter itu 16,08. Tapi tadi sampai 17,01," kata Rini.
"Memang tadi saya di lap awal sengaja pelan, tapi lama-lama gregetan karena Tri yang didepan kok tidak nambah kecepatan. Akhirnya saya ambil inisiatif tambah speed," sambungnya.
Rini Budiarti ketika bertemu dengan wartawan.
Ya, Rini sendiri masih akan tampil di tiga nomor berbeda. Ibu satu anak ini akan kembali berlaga di partai puncak nomor 800 meter besok.
"Tapi selain itu saya juga hemat tenaga. Sebab saya masih ada final besok di nomor 800 meter," tutup ia.