Dituding Tidak Transparan, KONI DKI Terancam Terbelah
Pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta berlangsung panas. Bahkan, Ketua Forum Cabor DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata menuding Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua KONI DKI Jakarta tidak transparan.
Ya, tim TPP hanya meloloskan satu nama yang akan maju sebagai bakal calon Ketua Umum KONI DKI pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XI KONI Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (29/04/17) besok. Calon tersebut adalah Dody Rahmadi Amar.
Pada pengumuman hasil verifikasi TPP di Gedung KONI Provinsi DKI Jakarta, Rabu (26/04/17) kemarin, Ketua TPP Budi Pramono menyebutkan hanya Dody yang memenuhi syarat dengan dukungan 34 suara dari 38 suara yang didaftarkan.
Sementara calon lain, Yudi Suyoto hanya memiliki 10 suara sah dari 23 suara yang didaftarkan. Situasi ini membuat Alex dan pihaknya geram. Dia mengancam akan membuat KONI DKI tandingan jika Dody Amar tetap diusung menjadi Ketum KONI DKI peride 2017-2022.
"Olahraga harusnya membawa semangat sportivitas, akan tetapi justru petinggi-petinggi olahraga di DKI mengajari sebaliknya, melecehkan nilai-nilai olahraga itu sendiri,” kata Alex di Kantornya, sebagaimana dikutip dari Beritasatu, Jumat (28/04/17).
“Kami tidak akan mengakui jika Dody tetap diusung menjadi ketua KONI DKI dan kalau perlu kami akan membentuk KONI DKI tandingan,” sambung tokoh otomotif nasional tersebut.