Berbalut Baju Daerah Lubuk Linggau, Ini Makna Kemerdekaan bagi Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi memimpin upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Kemenpora. Dalam kesempatan kali ini, Imam memaknai kemerdekaan adalah memberikan bukti kepada bangsa dan negara lewat prestasi.
Bertempat di halaman kantor Kemenpora di kawasan Senayan, Jakarta, Menpora Imam Nahrawi tampak memimpin jalannya upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72. Dalam kesempatan kali ini, Menteri asal Bangkalan ini dibalut pakain daerah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Baju dominasi warna hijau dan ikat kepala berwarna emas ini tampak melekat dalam tubuh Imam. Ternyata, ada alasan tersendi mengapa dia menggunakan pakaian adat Lubuk Linggau.
"Kebetulan saya ini dinobatkan menjadi warga kehormatan Lubuk Linggau, Sumetera Selatan. Tentu saya persembahkan ini kepada warga Lubuk Linggau," ucap Imam, Kamis (17/08/17).
"Gelar saya itu Sayaidul Amin Mangku Raga, yang artinya Guru Besar terpercaya memberi jiwa raga generasi muda. Ditetapkan di Lubuk Linggau 30 Juli 2017 oleh lembaga penasihat adat Lubuk Linggau," jelas dia.
Tak hanya berbalut pakaian daerah, di hari kemerdekaan ini, menteri yang juga politisi ini memaknai kemerdekaan dengan mengajak pemuda Indonesia berkreasi. Baginya sudah saatnya kita membuktikan diri dengan memberikan hal yang baik bagi bangsa dan negara Indonesia.
"Bagi saya adalah kemerdekaan itu harus bisa membuktikan memberikan yang terbaik bagi masa depan Indonesia lewat karya-karya nyata sekarang ini. Kita punya kemampuan dan kreativitas serta kelebihan yang kita miliki, berikanlah yang terbaik bagi masa depan generasi kita," beber dia.
"Kita juga jangan memaknai kebebasan ini menjadi kebebasan yang berlebihan, harus mengikuti aturan dan koridor hukum yang telah ditentukan. Itulah peran penting untuk mengisi kemerdekaan ini secara positif, produktif, dan harus optimis untuk masa depan. Kita tidak boleh lagi menjadi warga dunia kelas dua, harus sejajar dengan warga dunia yang lain," tutup dia.