Ini Daftar 'Dosa' Malaysia di SEA Games 2017
Menjadi tuan rumah perhelatan olahraga antar negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Negara tuan rumah akan berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik.
- (KUIS) Prediksi Malaysia vs Indonesia: Dendam Garuda
- Mari Merapat! Dubes Indonesia di Malaysia Sediakan 3.000 Tiket Gratis
- Cieh, Ngaku Hanya Berteman Ariel Tatum Unggah Foto Ryuji Utomo dengan Tagar 'Kangen Berat'
- Tanpa Uji Coba Internasional, Timnas U-16 'Pede' Hadapi Kualifikasi Piala AFC U-16
- Bagi Bebe Rexha, Mantan Pesepakbola David Beckham Pria Paling Seksi Sedunia
Namun hal ini berbeda dari Malaysia. Pada 2017 ini berbagai masalah tak diinginkan timbul akibat keteledoran. Ketidak telitian ini jelas memperlihatkan ketidakmampuan Malaysia menjadi tuan rumah SEA Games 2017. Dilansir dari berbagai sumber, ini daftar sementara dosa-dosa Malaysia di SEA Games 2017. Simak bersama, ya.
1. Lecehkan Bendera
Ini dosa paling tak terampuni yang dilakukan Malaysia. Rasa sakit hati dilecehkan masih belum bisa terhapus dari hati warga Indonesia melihat simbol negara kita Sang Saka Merah-Putih dibalik jadi Putih-Merah. Jika benar ini suatu ketidaksengajaan, masak iya 'tetangga sendiri tidak tahu warna pagar kita' padahal tiap hari lewat depan rumah?
2. Wasit Kontroversial
Di banyak laga, wasit Malaysia diterjunkan dan terkadang keputusannya kontroversial. Puncaknya Walk Out Timnas putri sepak takraw. Pelatih sepak takraw tidak terima dengan keputusan wasit Malaysia yang menyalahkan setiap tendangan asal atlet Indonesia. Pertandingan pun tidak diteruskan. Garuda muda akhirnya menyerah karena sudah malas dicurangi wasit.
3. Pendukungnya Brutal
Pendukung Malaysia brutal dan sering berbuat onar. Puncaknya ketika mereka beramai-ramai menghajar seorang pendukung Myanmar hingga babak belur. Media Myanmar mengecam keras perlakuan itu dan meminta polisi Dirajah Malaysia agar mengusut tuntas kasus tersebut.
4. Atlet Diperlakukan Buruk
Selain memperlakukan buruk atlet Indonesia di lapangan, atlet Thailand juga merasakan buruknya perlakuan SEA Games 2017. Mulai dari transportasi yang tidak tersedia cepat dan makanan yang habis! ya, makanan habis merupakan kecacatan parah di sebuah acara berkelas Internasional. Jangankan perlakuan buruk kepada atlet di luar negaranya. Malaysia malah 'meracuni' atletnya sendiri. Meski ketidak sengajaan. Ya, 16 atlet Malaysia dari cabang olahraga air keracunan makanan hotel dan kasus ini tengah diselidiki.