3 Anak Buah Setya Novanto yang Dekat dengan Dunia Olahraga Indonesia
Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, kembali dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun pria yang kerap disapa dengan Setnov ini tampaknya sulit untuk ditangkap. Dia pun sudah mangkir dari sejumlah panggilan KPK.
Nama Setya Novanto kembali mewarnai dunia pemberitaan Indonesia. Sosok Ketua Umum Partai Golkar ini dikabarkan menghilang pascapenetapan kembali dirinya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Bahkan KPK, mengeluarkan instruksi untuk penangkapan Ketua DPR ini.
Namun siapa sangka politisi Partai Golkar ini memiliki kedekatan dengan beberapa orang yang identik dengan olahraga Indonesia. Bahkan memiliki jabatan tinggi dalam kepengurusan yang terkait dengan bidang olahraga tersebut.
Setidaknya ada beberapa anak buah Setnov di Partai Golkar yang dekat dengan olahraga Indonesia. Baik saat ini maupun di masa lalu. Berikut INDOSPORT ungkap beberapa di antaranya.
1. Nurdin Halid
Nama Nurdin Halid tak bisa lepas dengan dunia sepakbola Indonesia. Dia sempat menjadi Ketua Umum PSSI selama beberapa periode.
Tak tanggung-tanggung, pria yang menjabat sebagai Ketua Harian Partai Golongan Karya di bawah kepemimpinan Setya Novanto ini pernah menjadi pucuk pimpinan PSSI periode 2003 hingga 2011.
Nurdin Halid sempat mengajukan diri kembali sebagai calon Ketua Umum PSSI pada 2011. Namun, FIFA saat itu ikut campur tangan dan melarang Nurdin mencalonkan diri dengan sejumlah asalan.
Nurdin, bersama tiga kandidat lainnya (George Toisutta, Arifin Panigoro, dan Nirwan Bakrie), dilarang mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI oleh FIFA. Sebuah Komisi Normalisasi pun dibentuk FIFA untuk melakukan proses pemilihan Ketua Umum PSSI dengan kandidat yang lain.
2. Aziz Syamsudin
Aziz Syamsudin yang menjabat Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah partai Golongan Karya di bawah pimpinan Setya Novanto ini ternyata cukup dekat dengan dunia olahraga Indonesia. Saat ini Aziz masih menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI).
Tak hanya itu, Aziz juga dipercaya sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission (CdM) Indonesia di ajang SEA Games 2017. Sayang di bawah kepemimpinan Aziz, kontingen SEA Games Indonesia kurang menorehkan hasil yang bagus. Indonesia hanya mengumpulkan 38 medali emas dan berada di peringkat 5 klasemen akhir.
3. Dodi Reza Alex Noerdin
Dalam kepengurusan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Dody Reza Alex Noerdian mejabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III (Sumsel, Bandar Lampung, Bengkulu).
Dodi Reza Alex Noerdin merupakan sosok yang sangat dekat dengan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, Sriwijaya FC. Karena Dodi saat ini menjabat presiden klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Di bawah arahan Dodi, Sriwijaya sempat menjelma klub besar Indonesia. Klub yang identik dengan warna kuning ini pernah merajai Liga Indonesia 2011-2012. Sayang preatasi Sriwijaya FC merosot di kancah Liga 1 musim ini. Mereka hanya finis di posisi 9 dengan raihan 49 poin.