Tak Hanya Politisi, Deretan Atlet Ini Juga Pernah Tersandung Kasus Hukum

Nama Setya Novanto tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia lantaran diduga terlibat kasus korupsi e-KTP. Nilainya gak tanggung-tanggung, Rp3,49 triliun. 

Dua hari belakangan nama Setya Novanto bahkan selalu menghiasi trending di google dan twitter. Ketua DPR Setya Novanto kini memang sedang terjerat kasus hukum, sehingga banyak dibicarakan di dunia maya dan diberitakan di berbagai media. 

Namun, pada dasarnya semua orang bisa terjerat kasus hukum. Tak hanya para pejabat dan politisi, namun olahragawan juga bisa tersandung kasus kriminal. Tidak hanya sebagai korban, beberapa atlet pernah menjadi tersangka dalam kasus kriminal.

Berikut ini INDOSPORT telah merangkum beberapa atlet yang pernah terjerat kasus hukum. 

1. Karim Benzema

Penyerang Real Madrid berkebangsaan Prancis ini pernah ditangkap polisi pada tahun 2015 lalu. Benzema ditangkap dengan tuduhan memeras rekan senegaranya Mathieu Valbuena. Sebelumnya, Valbuena terjerat skandal video sex yang melibatkan dirinya. 

Di persidangan, Benzema membantah tuduhan pemerasan tersebut, ia mengungkapkan bahwasanya ia hanya membantu menyelesaikan masalah yang dialami Valbuena. "Sejujurnya, saya marah, sangat marah dengan apa yang dituliskan media. Menyakitkan lihat saya sendiri di televisi seakan-akan jadi teroris. Ini beralih dari skandal video seks Valbuena menjadi skandal Benzema, saya jijik," ucapnya di persidangan yang berlangsung 28 Januari 2016 silam.

Kasus itu pun berujung pahit bagi Benzema. Ia dilarang tampil di Timnas Prancis dan absen membela tim arahan Didier Deschamps pada Piala Eropa 2016.

Sebelum kasus dugaan pemerasan ini, Benzema juga pernah tersandung kasus lain bersama Frank Ribery. Ribery dan Benzema didakwa memakai pekerja seks komersial (PSK) di bawah umur. Namun dakwaan ini akhirnya dibatalkan oleh pengadilan Prancis karena tak ada bukti yang cukup. 

2. Neymar

Bintang Brasil yang kini membela PSG ini juga pernah tersandung kasus hukum. Neymar tersandung kasus korupsi transfernya dari Santos ke Barcelona pada 2013 lalu. 

Jaksa penuntut umum Spanyol menuntut bintang Barcelona Neymar dipenjara 2 tahun terkait kasus korupsi transfernya dari klub Brasil Santos ke Barcelona pada 2013 silam. 

Kasus transfer Neymar ini akhirnya membuat Sandro Rosell memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden Barcelona, Kamis 23 Januari 2014. Neymar sendiri akhirnya dibebaskan dari tuduhan korupsi dan pengemplangan pajak yang diterimanya. 

3. Kento Momota

Pebulutangkis asal Jepang Kento Momota pernah tersandung kasus kriminal. Pada tahun 2016 lalu, Kento Momota bersama rekannya di Timnas Bulutangkis Jepang Kenichi Tago bermain judi di sebuah kasino di Jepang.

Di negara tersebut, kasino dianggap ilegal dan siapapun yang berjudi di kasino bisa menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun. Momota dan Tago semula berjudi di kasino luar Jepang, tapi tak bisa menahan hasrat melakukan hal serupa di dalam negeri.

Akibat hal tersebut, Kento Momota dihukum tak boleh bertanding dalam pertandingan bulutangkis, dan ia akhirnya tak bisa tampil di Olimpiade Brasil 2016. 

Kini Kento Momota sudah terbebas dari hukuman itu dan telah kembali bertanding. Bahkan Kento Momota sanggup menjuarai turnamen Macau Open 2017 setelah mengalahkan pebulutangkis Indonesia Ihsan Maulana Mustofa, Minggu (12/11/17) lalu.

4. Elyas Pical

Mantan juara dunia tinju asal Indonesia Elyas Pical pernah mendekam di penjara karena kasus narkoba. Pada tahun 2005 lalu, Elyas Pical ditangkap polisi setelah kedapatan menjual ekstasi. 

Faktor ekonomi menjadi penyebab hal itu terjadi. Setelah pensiun menjadi petinju, Elyas Pical menekuni beberapa profesi untuk menyambung hidup. Diantaranya adalah sebegai petugas keamanan dan juga pernah sebagai office boy.