Wisata Olahraga, Deretan Museum Olahraga Ini Bisa Jadi Pilihan
Berwisata memang diperlukan untuk mebuat otak menjadi segar kembali usai melakukan rutinitas sehari-hari. Wisata alam seperti pantai dan gunung sering menjadi pilihan untuk menghabiskan liburan. Selain bisa melihat pemandangan yang indah, wisata alam juga bisa menyegarkan tubuh. Karena udara di sekitar gunung atau laut biasanya lebih segar dibanding udara di perkotaan.
Namun, berwisata tak selalu harus ke tempat wisata alam. Banyak pilihan tempat wisata lain yang bisa dikunjungi. Terlebih lagi bagi para pecinta olahraga, mengunjungi sebuah fasilitas olahraga bisa menjadi pilihan. Apalagi sambil menyaksikan tim kesayangan bertanding.
Selain menjadi kebanggaan tersendiri menyaksikan langsung tim kesayangan bertanding sekaligus berwisata di markas sebuah tim bisa menjadi hiburan yang cocok bagi para pecinta olahraga.
Selain menyaksikan pertandingan dan mengunjungi fasilitas olahraga, mengunjungi sebuah museum olahraga juga bisa menjadi pilihan. Dengan mengunjungi museum olahraga, kita bisa mendapat dua manfaat sekaligus. Selain pelesiran, kita juga bisa belajar tentang sejarah olahraga, serta tak lupa untuk nostalgia terutama momen bersejarah di dunia olahraga.
Berikut ini INDOSPORT akan menyajikan beberapa museum olahraga di dunia yang bisa menjadi pilihan wisata sekaligus nostalgia olahraga.
1. Naishmith Memorial Basketball Hall of Fame
Bagi para pecinta basket di seluruh dunia, nama James Naismith akan selalu dikenang. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, beliaulah yang menciptakan salah satu olahraga paling populer di dunia ini. Tahun 1891 tepatnya di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat, James Naishmith menciptakan olahraga basket.
Dan di kota itulah berdiri sebuah museum olahraga basket bernama Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Museum ini bukan museum biasa, karena selain menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dalam dunia basket, museum ini juga dilengkapi dengan lapangan basket di dalamnya. Di bagian depan museum juga dihiasi dengan ring basket untuk pengunjung bisa bermain.
Di museum ini menyimpan benda bersejarah basket sejak zaman penciptaannya sampai era modern. Salah satu koleksi museum ini adalah sepasang sepatu milik pebasket terkenal Shaquille O'Neal.
2. Wimbledon Lawn Tennis Museum
Mengunjungi Wimbledon Lawn Tennis Museum bagi seorang pecinta Tenis merupakan sebuah keharusan. Museum yang dibuka pada tahun 1977 tersebut merupakan museum tenis terbesar di dunia.
Museum itu menyimpan ribuan koleksi dari tiga abad terakhir, dokumentasi evolusi tenis dalam pakaian, peralatan dan penghargaan. Bahkan museum ini menyimpan sebuah buku tenis dari abad ke-16.
3. Olympic Museum
Olympic Museum yang terletak di Lausanne, Swiss merupakan museum terbesar yang didedikasikan untuk event olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Koleksi museum ini berjumlah lebih dari 10.000 benda. Di museum ini juga kita dapat melihat sejarah olimpiade, sejak olimpiade kuno hingga olimpiade modern.
Museum ini terbagi menjadi tiga bagian, Olympic World, Olympic Games, dan Olympic Spirit. Bagian pertama berisi evolusi olimpiade selama 2000 tahun. Bagian kedua berisi dokumen-dokumen olimpiade, dengan 1000 lebih arsip video yang berisi momen-momen paling ikonik dalam sejarah olimpiade.
Sedangkan di bagian ketiga, pengunjung bisa merasakan menjadi bagian dari olimpade, pengunjung bisa merasakan langsung bagaimana pengalaman menjadi atlet. Selain itu pengunjung juga bisa berekreasi di kampung atlet, sambil melihat koleksi medali yang dimenangkan oleh banyak atlet dalam beberapa abad.
4. National Football Museum
National Football Museum di Inggris merupakan museum sepakbola dengan koleksi terbanyak di dunia. Museum ini menjadi menyajikan perkembangan sepakbola sejak dibentuknya Football Association (FA) pada tahun 1863 hingga sekarang.
Dari sekian banyak koleksi di museum ini, beberapa yang menarik adalah dua bola yang digunakan pada Piala Dunia pertama di Uruguay tahun 1930, bola pertandingan final Piala Dunia 1966 di Wembley, serta satu set peraturan sepakbola pertama yang ditulis pada tahun berdirinya FA, 1963.
Selain itu ada juga jersey kapten Timnas Inggris saat pertandingan antara Inggris melawan Skotlandia tahun 1872 yang merupakan pertandingan internasional resmi pertama. Selain itu ada trofi Piala Winners, dan tak ketinggalan jersey milik legenda sepakbola Diego Armando Maradona kala ia menyarangkan 'Gol Tangan Tuhan' di Piala Dunia 1986.
Pengunjung juga bisa mengetahui sejarah tim favoritnya, perkembangan stadion-stadion terkemuka di dunia, serta perkembangan taktik dan formasi sepakbola.
5. Old Trafford Museum
Bagi seorang penggemar Manchester United, mengunjungi Stadion Old Trafford dan menyaksikan langsung Setan Merah bertanding adalah sebuah impian besar. Jika dianalogikan, bagi seorang fans United bisa ke Old Trafford sama rasanya dengan "naik haji".
Old Trafford selain sebagai markas salah satu tim tersukses di dunia, juga menjadi saksi bisu lahirnya momen-momen bersejarah, serta tempat mentasnya baka-bakat sepakbola besar dari seluruh dunia. Maka tak heran Old Trafford dijuluki "Theater of Dream", selain menjadi tempat impian bagi para pesepakbola di seluruh dunia, Old Trafford juga menjadi impian bagi para penggemar sepakbola.
Selain sebagai stadion sepakbola, Old Trafford juga dilengkapi sebuah museum yang menjadi lokasi penyimpanan benda-benda bersejarah bagi Setan Merah. Yang paling disukai para pengunjung adalah ruangan koleksi trofi Manchester United. Deretan trofi mulai dari Piala Liga Inggris, Piala FA, trofi Liga Primer Inggris hingga trofi "Si Kuping Besar" Liga Champions menjadi andalan museum ini.
Beberapa hal itulah yang menjadikan Old Trafford Museum menjadi salah satu destinasi wisata olahraga yang bisa jadi pilihan bagi anda.