Softball Targetkan Sumbang Perunggu di Asian Games 2018

Tim Softball Indonesia menargetkan untuk mencuri satu medali perunggu dalam ajang olahraga multievent di Asian Games 2018 nanti. Target tersebut, menurut ketua Perserikatan Baseball & Softball Indonesia (Perbasasi) Andika Monoarfa, merupakan target yang realistis.

1. Target Realistis

Andika melanjutkan, target ini dirasa realistis lantaran sejumlah lawan mereka sudah lebih baik peringkat serta kualitas pemainnya.

Salah satu contohnya negara-negara asal Asia Timur seperti, Jepang, Korea, dan Taiwan. Negara-negara ini memiliki banyak pemain-pemain hebat yang saat ini tengah bermain di liga softball Amerika. 

"Jadi kalau kita mematok emas, saya rasa sulit. Karena pemain-pemain top level mereka bakal pulang ke negaranya masing-masing. Karena kalau balik ke negaranya dan juara mereka dapat reward yaitu tidak wajib militer, untuk berbicara banyak kita masih kurang," ujar Andika ketika membuka Kejurda Junior Softball Baseball di Lapangan Marinir, Gunungsari, Surabaya, Jawa Timur.

2. Persiapan Jelang Asian Games

Andika memilih untuk melakukan serangkaian try out, sebagai bagian dari persiapan mereka menjelang Asian Games, jadwal pun sudah disusun. Negara-negara yang bakal menjadi rujukan seperti Filipina, Thailand, dan Austarlia. 

Harapannya agar olahraga ini semakin banyak dikenal masyarakat umum. "Sekarang konsentrasi kita ke pemasaran dulu saja," ungkapnya.

Meskipun tidak diunggulkan, Andika mengaku sangat bersyukur dengan adanya Asian Games dan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Ajang ini bakal dimanfaatkan habis-habisan oleh tim softball Indonesia.

"Sekarang ini Indonesia rankingnya nomor tiga se-Asia, untuk tim putranya. Banyak yang belum tahu kan, maka dari itu Asian Games ini sebagai wadah bagi kami untuk memperkenalkan diri ke lebih banyak orang lagi," tuturnya.

3. Diasah Sejak Dini

Sementara itu kepada atlet-atlet junior, yang tengah melakoni kejuaraan daerah, Andika berpesan agar terus mengasah kemampuan mereka, sebagai persiapan PON Papua mendatang. Pasalnya jika kemampuan sudah dimulai sejak usia dini, maka untuk merangkak naik tidak terlalu sulit.

"Tetap semangat dan jaga sportivitas," tegas Andika. Senada dengan Andika, ketua pelaksana kejurda Yuyut, memberikan suntikan motivasi kepada sejumlah peserta untuk bertanding semaksimal mungkin.

Kejurda sendiri akan dilaksanakan kurang lebih satu minggu. Para peserta ini datang dari Surabaya, Sidorajo, Malang, dan beberapa daerah yang lain.