Atlet Palestina Gagal Ikut Asian Games Usai Ditembak Tentara Israel
Impian seorang atlet balap sepeda Palestina, Alaa Al-Daly, untuk berkompetisi di ajang Asian Games harus hancur karena kaki kanannya diamputasi. Luka parah di kakinya terjadi setelah ia ditembak oleh tentara Israel dalam sebuah aksi demonstrasi di Gaza yang dimulai pada 30 Maret silam.
Puluhan ribu orang Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, berkumpul di berbagai lokasi di sepanjang Jalur Gaza dalam demonstrasi bertajuk 'Great Return March'. Mereka menyerukan agar para pengungsi Palestina yang melarikan diri atau diusir pada saat Israel berdiri pada 1948 kembali ke tanah airnya. Israel mengerahkan ratusan penembak jitu di sepanjang perbatasan, yang menembaki kerumunan masa.
1. Sedang Latihan
Seperti dikutip Alaraby dari Reuters, Daly mengatakan bahwa saat itu ia tengah dia bersepeda ke jalur perbatasan di mana sedang terjadi demonstrasi besar-besaran. Tak sendiri, ia ada bersama dengan tiga temannya.
“Saya berani pergi karena menurut informasi itu adalah aksi damai. Saya tidak berharap ada bahaya datang kepada saya," katanya.
Daly mengatakan dia ditembaki ketika berada di jarak 150-200 meter dari pagar pembatas meskipun tidak terlibat aksi perlawanan kepada tentara Israel.
2. Tak Diberikan Pengobatan
Meskipun terluka parah, para pejabat Israel menolak memberikan izin kepada Daly agar bisa keluar dari Gaza dan menjalani perawatan. Militer Israel pun menolak memberi perawatan karena menganggap Daly adalah bagian dari warga Palestina yang berpartisipasi dalam demonstrasi.
Gaza telah berada di bawah kepungan Israel selama lebih dari satu dekade. Penduduk setempat pun dilarang melewati daerah perbatasan.
3. Lupakan Mimpi
Daly sebelumnya telah berlatih selama lebih dari enam jam setiap hari selama berbulan-bulan agar bisa unjuk gigi dalam kompetisi Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
“Impian saya adalah mengibarkan bendera Palestina di Jakarta. Namun sekarang sudah berakhir,” ujarnya.
Namun atlet 21 tahun ini tak putus harapan dan mengatakan dia akan tetap belajar berjalan dengan bantuan kruk serta ingin bersaing di masa depan sebagai atlet paralimpik.
Tiga puluh empat warga Palestina dilaporkan tewas dalam demonstrasi di sepanjang perbatasan Gaza tersebut. Sementara ribuan lainnya terluka. Selain Daly, tujuh belas orang lain yang terluka juga telah amputasi anggota tubuhnya.