x

Berantas Teroris dan Pelaku Kejahatan, Ini 5 Olahraga Beladiri yang Dilakukan Pasukan Kepolisian

Kamis, 10 Mei 2018 16:12 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Tarung Drajat, olahraga wajib pasukan militer Indonesia.

Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat antara ratusan narapidana teroris dan puluhan anggota kepolisian akhirnya kondusif.

Para napi sudah mulai kembali bisa dikendalikan oleh pihak kepolisian. Di kerusuhan yang mengakibatkan lima anggota polisi meninggal dunia ini, bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana saat ingin diperiksa makanan yang dibawanya. Saat itu pihak keluarga bermaksud untuk menjenguk salah satu keluarga narapidana.

Mako Brimob.

Untuk menghadapi kerusuhan semacam ini, para aparat kepolisian pastinya harus dibekali dengan ilmu beladiri yang cukup. Maka dari itu, beberapa aparat pemerintah memang diajarkan ilmu beladiri untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Berikut INDOSPORT merangkum lima olahraga beladiri yang dilakukan oleh para pasukan Militer di Indonesia.

Baca Juga

1. Yong Moo Do

Yong Moo Do.

Yong Moo Do adalah beladiri asal Korea. Kata Yong berarti naga, yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, sementara Moo berarti pertempuran dengan pertahanan fisik dan mental. Sedangkan Do adalah cara hidup yang berisi filosofi belajar dari alam.

Olahraga ini pertama kali dilakukan tahun 2008, sejak saat itu menjadi olahraga wajib pasukan militer Indonesia terutama bagi TNI.


2. Merpati Putih

Beladiri Kepolisian.

Merpati Putih adalah nama salah satu perguruan silat, sejak berdiri tahun 1550-an ilmu beladiri ini resmi bergabung dengan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).

Beladiri ini mengajarkan tenaga dalam yang berasal dari tubuh sendiri. Menggunakan teknik olah nafas, pelakon olahraga ini dapat mengeluarkan kemampuan fisik di atas manusia normal.

Beberapa pasukan khusus yang wajib mengikuti olahraga ini adalah: pasukan elit Kopaska (TNI AL), Paskhas (TNI-AU), dan Brimob (Kepolisian).


3. Karate

Karate.

Olahraga yang berasal dari negeri Sakura ini memang banyak digemari di Indonesia. Biasanya karate dilakukan oleh TNI karena memiliki falsafah yang cocok dengan nilai-nilai kesatuan TNI.

Falsafah karate diantaranya adalah kejujuran (Gi), keberanian (Yuu), sopan santun (Rei), berjiwa positif (Seishin) dan memiliki semangat tinggi (Seiki). Selain itu, dengan berlatih karate dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental yang berguna untuk membela negara.

Selain TNI, dari Kepolisian juga diwajibkan untuk mengikuti olahraga beladiri ini. Apalagi untuk para petugas yang sedang menempuh masa pendidikannya.


4. Kung Fu

Kung fu.

Kung fu juga termasuk olahraga yang cukup populer di Indonesia. Biasanya pasukan TNI-lah yang belajar olahraga beladiri ini. Karena pada mulanya, pasukan elite TNI pernah dilatih kung fu oleh seorang keturunan Tiong Hoa yang bernama Efendi. Karena keahliannya itu, Efendi ditunjuk sebagai pelatih tetap pasukan Kopassus.


5. Tarung Derajat

Tarung Drajat, olahraga wajib pasukan militer Indonesia

Olahraga ini bisa disebut sebagai kick boxing khas Indonesia. Tarung Derajat awalnya didirikan oleh orang Indonesia bernama Ahmat Drajat atau biasa dipanggil AA Boxer. Didirikan di Bandung tahun 1972, beladiri ini bersifat praktek langsung pada kondisi di lapangan.

Latihan fisik olahraga beladiri ini sangat berat, mulai dari menahan pukulan sampai dengan memecahkan batako di kepala. Tarung Drajat juga sudah menjadi beladiri resmi POLRI dan menjadi olahraga wajib yang harus dilakukan kalangan militer.

KapolriTarung DerajatPolriKarateKungfuPasukan Sehat