Gandeng PSSI, Wuamesu Cup Siap Sosialisasikan Asian Games
Gelaran Asian Games 2018 tinggal menghitung bulan. Tepatnya pada 18 Agustus mendatang, kejuaraan terbesar di Asia itu akan digelar di Jakarta dan Palembang.
Ajang tersebut pun mendapat support penuh dari masyarakat termasuk perkumpulan warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menyatakan akan membantu mengenalkan dan mensosialisasikan Asian Games yang dibarengi dengan kejuaraan sepakbola Wuamesu Indonesian Cup (WIC) II yang helat mulai 30 Juni mendatang.
Ketua Umum Wuamesu Indonesia, Yosef Tote Badeoda menjelaskan jika pihaknya memanfaatkan momen kejuaraan sepakbola sekaligus untuk menularkan euforia Asian Games agar peserta kejuaraan maupun masyarakat yang terlibat bisa mengetahui.
"Saya kira ada arah ke sana juga (mensosialisasikan Asian Games) karena tahun ini kan ada Asian Games, Piala Ddunia, jadi diharapkan seperti itu," jelasnya.
1. Wuamesu Cup 2018
Sebagai informasi, Wuamesu Cup merupakan kejuaraan sepakbola yang dikhususkan bagi warga NTT yang ada di perantauan khususnya Jabodetabek. Tahun ini akan menjadi gelaran yang kedua, setelah sebelumnya pada 2015 mereka mampu mengorbitkan pemain berbakat seperti Billy Keraf yang akhirnya berkostum Persib Bandung pada 2017 lalu. Selain itu ada juga pemain lain seperti Iqbal Alfadillah di Persita Tangerang hingga Rivaldo Savio yang sempat bergabung dengan Bali United U-17.
Wuamesu Cup juga akan menggandeng PSSI, Kemenpora, dan Pemrov DKI untuk memastikan kejuaraan berlangsung meriah. Untuk hadiah juara, tahun ini panitia menyiapkan total uang pembinaan senilai Rp500 juta.Selain itu, setiap tim, pelatih, pemain hingga manajemen akan mendapat workshop yang dibantu oleh Albin Laurent dari Sekretaris Komisi Badan Yudisial PSSI yang membawahi Komisi Disiplin, Komisi Banding dan Komisi Etik PSSI.
"Ya betul. Kita ingin di pembukaan itu ada pertandingan eksebisi dengan pemain nasional. Jadi kita juga mengundang Gubernur NTT, Gubernur DKI Jakarta, Menpora, dan PSSI juga. Dalam arti kita ingin turnamen ini ke depannya itu akan lebih baik," tutur Yosef Tote Badeoda
2. Tim yang Berprestasi di Wuamesu Cup 2018
Untuk Wuamesu Cup tahun ini, tercatat sekitar 16 tim yang akan berpartisipasi selama kurang lebih empat bulan. Sekilas kejuaran ini mirip turnamen akbar nasional yakni Piala Presiden, karena memainkan setengah kompetisi di babak penyisihan grup dan dua teratas ke babak perempat final.
Laga akan dimainkan setiap hari Sabtu dan Minggu dan setiap hari dua pertandingan. Untuk Stadion, pihak panitia masih mencari dari beberapa kandidat seperti GOR Ciracas, Stadion Tugu, Stadion Sunter, maupun Lapangan Brimob Kelapa Dua.
3. Menghilangkan Stigma Sangar Masyarakat NTT
Dengan diadakannya WIC II diharapkan stigma sangar yang selama ini melekat dengan masyarakat NTT perlahan melebur ke masyarakat. Selain itu Yosef Badeoda berharap pemuda dari NTT mulai terbiasa hidup sehat dengan mengedepankan olahraga dalam kesehariannya. Secara tidak langsung Wuamesu Cup diharapkan memicu anak muda NTT di Jakarta untuk mulai meninggalkan kebiasaan kurang baik seperti begadang dan lainnya.
"Saya harap ini jadi turnamen terbesar sepakbola NTT di jakarta. Ini juga bertujuan agar kita saling support dalam jalani kehidupan, biar jadi contoh serta dengan cara ini juga biar hilangkan stigma orang NTT yang selama ini dikenal jadi preman, debt collector sekaligus mendorong hidup lebih baik," urainya.
"Kan banyak anak muda NTT di Jabodetabek ini, kita mau dengan Waemesu Cup ini mereka hilangkan kebiasaan yang kurang baik seperti begadang dan lainnya. Otomatis begitu tahu ada kejuaraan ini kan pasti mereka lebih jaga pola hidup sehat, yang mau bertanding pasti sibuk latihan, jadi kegiatnnya positif," tutupnya.