Geser Rusia, Tim Panjat Tebing Indonesia Duduki Peringkat Satu Dunia
Tim Nasional panjat tebing Indonesia sukses menempati peringkat pertama dunia. Indonesia dalam pemeringkatan International Federation of Sport Climbing (IFSC) yang dirilis usai seri kejuaraan dunia di Tai’an, China, berhasil menjadi yang terbaik.
- Taklukkan 7 Puncak Dunia, Begini Pujian Presiden ke 2 Srikandi Indonesia
- Wow! PES Masuk Cabang Ekshibisi Asian Games 2018
- Puji Venue Asian Games 2018, Menko PMK Tagih Prestasi Atlet Indonesia
- Istora Senayan Ganti Nama, Aset Negara Diperjualbelikan?
- Tanggapi Teror Bom, Ini Pengamanan di Asian Games 2018
1. Geser Rusia
Indonesia berhasil menggusur Timnas Panjat Tebing Rusia yang selama bertahun-tahun mendominasi peringkat dunia. Indonesia berhasil mengumpulkan poin sejumlah 1023.
Sedangkan Rusia yang ada di peringkat kedua, mengumpulkan 980 poin. Peringkat ketiga sendiri ditempati oleh Prancis dengan 590 poin.
2. Dominasi di Kejuaraan Dunia
Keberhasilan Indonesia meraih peringkat satu dunia tak lepas dari dominasi atlet-atlet Indonesia dalam final di tiga seri kejuaraan dunia yang digelar di Moscow, Chongqing, dan Tai'an.
Dari tiga seri kejuaraan dunia tersebut, Indonesia meraih 7 medali (1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu).
3. Peringkat Individu
Selain menempatkan Timnas sebagai peringkat teratas dunia, Indonesia juga menempatkan dua atletnya di jajaran elit atlet panjat dunia. Mereka adalah Aries Susanti Rahayu dan Aspar Jaelolo.
Dalam peringkat IFSC putri, peringkat pertama diduduki Anouck Jaubert dari Prancis dengan 240 poin. Tempat kedua diduduki Aries Susanti Rahayu dengan 220 poin dan Elena Timofeeva dari Rusia dengan 169 poin.
Pada nomor putra, peringkat satu hingga tiga secara berurutan ditempati Dmitrii Timofeev dari Rusia dengan 187 poin, Aspar Jaelolo dari Indonesia dengan 161 poin, dan Bassa Mawem dari Prancis dengan 151 poin. Peringkat empat diduduki Sabri dari Indonesia dengan 149 poin. Pemanjat putra Indonesia lainnya yakni Hinayah Muhammad menempati peringkat enam (132 poin).