Inilah Dua Orang yang Akan Wakili Tim PES Indonesia di Asian Games 2018
Semakin populernya game mobile di seluruh dunia khususnya di kawasan Asia, membuat hiburan berbasis virtual ini mulai mengalami pergeseran makna, yakni bisa dikategorikan sebagai olahraga bernama eSports.
Hal tersebut membuat penyelenggaraan Asian Games edisi tahun ini, membuat sebuah gebrakan baru dengan memasukan eSport sebagai salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Asian Games 2018 sendiri rencananya akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Jakarta dan Palembang dipercaya untuk jadi tuan rumah dari perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut. Salah satu game yang akan diikutsertakan dalam perlombaan adalah Pro Evolution Soccer (PES).
1. Dua Orang Wakil Indonesia
Indonesia sendiri telah menetapkan dua orang untuk menjadi wakil Indonesia di kategori eSports PES, yakni Rizky Faidan dan Setia Widianto.
Keduanya terpilih usai memenangkan babak kualifikasi PES 2018 yang berakhir pada Minggu lalu. Dengan menggunakan sistem pertandingan best of three, satu tim terdiri dari dua orang.
Total ada 61 tim yang berpartisipasi di babak kualifikasi yang berlangsung dari tanggal 25 Mei sampai 27 Mei 2018 lalu di Cyber Gym eSport Arena di Pluit, Jakarta Utara.
2. 6 Games Dipertandingkan
Selain PES, rupanya pada cabang eSports ini akan juga dipertandingkan beberapa game lainnya yakni Arena of Valor (AoV), League of Legends (LoL), Clash Royale, Hearthstone, dan Starcraft.
"Setelah Arena of Valor terpilih sebagai salah satu cabang dalam exsibisi Esports di Asian Games, ada 5 games lagi yang terpilih dan akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti," tulis IESPA.
"Kelima games tersebut adalah League of Legends, Pro Evolution Soccer (PES), Clash Royale, Hearthstone dan Starcraft."
3. Kehadirannya Masih Eksebisi
Pihak panitia Asian Games sendiri menyatakan kalau kehadiran eSports ini hanya sebatas eksibisi, namun hadirnya 6 games virtual yang dipertandingkan di Asian Games 2018 menjadi tonggak sejarah tersendiri.
"Meski sifatnya masih eksibisi, tapi hari ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi industri eSport dan komunitas PES. Ini karena gamer yang dulunya memiliki hobi main PlayStation (PS), di ajang ini mereka bisa bangga sebagai seorang atlit kebanggaan Indonesia," kata Valentinus Sanusi, dari komunitas sepakbola Liga1PES Indonesia.