x

5 Alasan AOV Layak Diresmikan Jadi Cabang Olahraga Asian Games 2018

Senin, 9 Juli 2018 14:52 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
AOV di Asian Games 2018.

Pada Agustus mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018. Spesialnya, pada edisi ke-18 ini ada satu perbedaan di sektor olahraga yang dipertandingkan. Cabang tersebut adalah kompetisi eSports, salah satunya adalah AOV.

Jenis olahraga ini nantinya akan masuk dalam status demosport sebagai ekshibisi. Pada dasarnya, kompetisi ini akan tetap memperebutkan medali, meski tak masuk dalam perhitungan kontingen pemenang.

Namun olahraga digital termasuk AOV ini pun seharusnya layak diperlombakan dalam ajang bergengsi seperti Asian Games. Berikut beberapa alasan mengapa AOV layak diresmikan sebagai cabang olahraga di ajang bergengsi.

Baca Juga

TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR


1. Sosok Karakter di Dalamnya

eSport Arena of Valor (AOV).

AOV sendiri berhasil mengalahkan Mobile Legend sebagai cabang olahraga yang diperlombakan dalam ajang Asian Games 2018. Hal itu dikarenakan AOV mampu memenuhi aspek permainan dalam urusan karakter, atau lebih tepatnya Hero Balance.

Hero Balance sendiri bisa mencegah adanya kecurangan karena para atlet tidak bisa menambah kekuatan karakternya. Pasalnya, Hero Balance di AOV ini tidak bisa menambah atribut atau stats.


2. Kompetisi Profesional yang Berjenjang

Ilustrasi kompetisi eSports

AOV sendiri memiliki struktur liga dan kompetisi yang menjangkau keseluruhan level pemainnya. Hal ini lah yang membuat permainan ini pantas diperlombakan di ajang paling bergengsi di benua Asia ini.

Liga dan kompetisi AOV sendiri sudah cukup terorganisir dengan baik. Pasalnya, ajang ini memberikan kesempatan kepada atletnya untuk memulai karier dari newbie, semi-profesional, hingga tingkat professional.


3. Pengaruh Orang Ternama di Dunia

Raditya Dika, komedian Indonesia.

AOV mendapatkan dukungan dari beberapa sosok terkenal di dunia. Sejumlah artis, selebgram, blogger, hingga youtuber, dianggap memiliki peran penting dalam mempromosikan permainan AOV ini.

Karena adanya pengaruh tersebut, AOV pun semakin dikenal oleh kalangan pecinta game di Indonesia. Beberapa artis dan youtuber Indonesia yang memeberikan pengaruh besar bagi AOV sendiri adalah Raditya Dika, Bayu Skak, dan Pokopow.


4. Aman dari Plagiat

eSport League of Legends (LoL)

Salah satu faktor terpilihnya AOV sebagai cabang olahraga di Asian Games 2018 ini adalah amannya dari isu-isu plagiat. AOV dianggap lebih aman dibandingkan dengan Mobile Legends, yang sampai saat ini masih bermasalah karena dianggap menjiplak League of Legends.


5. AOV Mendunia

Ilustrasi kompetisi eSport.

AOV ini tidak hanya terkenal di Indonesia. Permainan yang akan diperlombakan pada Asian Games 2018 tersebut nyatanya sudah sangat populer di kalangan pecinta game.

Ini pun lagi-lagi menjadi alasan mengapa Lembaga Internasional eSports memilih AOV sebagai salah satu cabang olahraga di Asian Games 2018.

Berikut Jadwal Lengkap Semifinal Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

Asian Games 2018Multi-EventeSportsTRIVIAListicle Asian Games 2018

Berita Terkini