3 Polemik di Jakarta 30 Hari Jelang Asian Games 2018

INDOSPORT.COM - Kurang dari 30 hari lagi, Asian Games 2018 akan segera bergulir. Turnamen empat tahunan berskala kontinental ini akan digelar di dua kota di Indonesia selaku tuan rumah, Jakarta dan Palembang.

Indonesia telah sibuk mengampanyekan turnamen ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia, warga dua kota lokasi perhelatan khususnya, untuk siap mendukung kesuksesan Asian Games 2018.

Bagaimanapun, menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga satu benua ini bukan perkara mudah.

Pembangunan sarana dan prasarana untuk para atlet yang berpartisipasi maupun pengunjung-pengunjung dari berbagai penjuru akan menjadi perhatian khusus.

Beberapa polemik pun muncul di Ibu Kota, jelang Asian Games 2018.

1. Tiang Bendera Bambu Asian Games

Yang pertama adalah tiang-tiang bambu yang mengibarkan bendera peserta-peserta Asian Games di pembatas jalan di depan Mal Emporium, Pluit, Jakarta Utara.

Uniknya, Muhammad Tamran Daeng Tahang, sosok di balik pemasangan bendera-bendera tersebut mengaku tidak tahu apa itu Asian Games.

Hal ini menunjukkan bahwa warga begitu antusias dalam menyambut kehadiran event ini, namun pihak panitia masih gagal dalam mengampanyekan Asian Games kepada seluruh kalangan masyarakat.

Banyak juga yang menyebut penggunaan bambu untuk menegakkan bendera-bendera tersebut tidak cukup pantas -- maklum saja, kegiatan itu didanai oleh inisiatif warga.

Bahkan, tiang-tiang tersebut sempat dicopot, meskipun kembali dipasang atas perintah Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan.

2. Kondisi Kali Item

Polemik lainnya adalah Kali Item, yang terletak tepat di belakang Wisma Atlet yang akan menjadi tempat tinggal para atlet selama Asian Games 2018 mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengklaim akan menutup Kali Item dengan kain hitam, bahkan ditambahkan tanaman-tanaman agar terlihat indah.

Kain hitam digunakan untuk mengurangi bau tidak sedap menyengat yang berasal dari Kali Item.

Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga telah berupaya untuk menjernihkan dan menghilangkan bau yang timbul di Kali Item.

Sayangnya, hasilnya belum maksimal, sehingga penggunaan kain berwarna hitam pun dipilih.

3. Mandeknya Pengerjaan Trotoar Sudirman-Thamrin

Hal lain yang menjadi perhatian adalah pengerjaan trotoar Sudirman - Thamrin.

Trotoar yang terletak di sepanjang jalan Jenderan Sudirman hingga MH Thamrin ini sedang dikebut dan harus selesai sebelum Asian Games 2018 dimulai.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, bahkan mengklaim bahwa pengerjaan harus selesai pada bulan Juli ini, sesuai instruksi Gubernur.

Heru juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga pengelola untuk proyek trotoar ini, untuk mempercepat pengerjaan.

Sayangnya, pada beberapa titik, pengerjaan masih cukup jauh dari kata rampung.