x

Didatangi Menpora, Soeharto Minta Perhatian Jokowi

Selasa, 24 Juli 2018 15:41 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo

INDOSPORT.COM - Sukses mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional, sudah selayaknya para atlet berprestasi mendapatkan penghargaan tinggi dari negara, termasuk jaminan hidup hingga hari tua.

Namun sayangnya masih ada saja, para pahlawan bangsa dalam bidang olah raga yang hingga kini justru hidup penuh dengan kesulitan, salah satunya seperti yang menimpa Soeharto.

Meski menderita tunanetra, Soeharto kakek 68 tahun mantan atlet disabilitas cabang olah raga atletik itu tercatat pernah beberapa kali sumbangkan medali bagi Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga

Mulai dari emas nomor lari 100 meter pada tahun 1976 di ajang Far East and South Games for Disabled (Fespic), sampai medali emas cabang olahraga lempar lembing dan perunggu pada  kategori penthatlon di Australia pernah diraihnya.

Namun kini, bersama sang Istri, Soeharto hanya bertahan hidup dengan membuka jasa pijat tradisional serta bantuan dari para tetangga.


1. Perhatian Pemerintah

Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri acara pelantikan DPD KNPI. Sabtu (21/7/18).

Beruntung bagi Soeharto, perhatian akhirnya datang dari pemerintah. Hal itu dapat dilihat dari kunjungan Menteri Pemuda dan OlahragaImam Nahrawi ke kediamannya di kawasan Putat Jaya Surabaya, Selasa (24/07/18).

Lewat media sosial instagramnya, Mentri asal Madura itu terlihat memberikan dukungan moril dengan mengajak Soeharto berbincang dan menyuapinya makanan seraya memberikan dan motivasi kepada peraih tanda bintang kehormatan Presiden RI pada 1986 itu.

"Kini, yang dibutuhkan Mbah Soeharto adalah dorongan semangat, motivasi agar terus kuat menghadapi kehidupan," tulis Imam Nahrawi dalam captionnya.

Kesempatan bertemu dengan pejabat sekelas Mentri juga tidak di lewatkan begitu saja oleh Soeharto untuk berkeluh kesah dan menyampaikan keinginannya.

Lewat sang Mentri, Soeharto meminta perhatian Presiden Jokowi kepada para mantan atlet utamnya yang memiliki keterbatasan seperti dirinya.

"Saya hanya ingin Presiden memperhatikan masa tua atlet, apalagi seperti saya ini yang seorang tunanetra," ujarnya, dilansir dari Antara.

Penampakan Bus Baru Timnas Indonesia

Asian GamesKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Imam NahrawiMulti-EventMenpora

Berita Terkini