Stasiun Televisi 'Hitam-Putih' Warisan Tersisa Asian Games 1962 yang Membanggakan

INDOSPORT. COM - Indonesia sekali lagi menjadi penyelenggara pesta olahraga terbesar di Asia, yaitu Asian Games 2018.

Ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah ajang yang saat ini menjadi pesta olahraga kedua terbesar di dunia setelah olimpiade. 

Bicara soal penyelenggaraan Asian Games, maka kita juga tak bisa melepaskan dari sejarah pertelevisian nasional. 

Televisi Republik Indonesia (TVRI) diresmikan pada 24 Agustus 1962 dengan berdiri di atas dasar Surat Keputusan Menteri Penerangan Republik Indonesia No. 20/SK/VII/61. 

Peristiwa bersejarah itu merupakan inisiasi dari Presiden Soekarno yang menginginkan proyek mecusuar untuk menempatkan gengsi bangsa di mata dunia luar. 

Walau bertujuan untuk memajukan bangsa, namun Asian Games-lah sejatinya yang 'melahirkan' TVRI sebagai saluran televisi pertama di tanah air. 

1. TVRI Lahir dari Asian Games

Indonesia ditetapkan menjadi penyelenggara Asian Games ke-4 di tahun 1962 setelah menyisihkan Karachi, Pakistan. 

Demi menyambut kesempatan akbar yang didapatkan Indonesia setelah 17 tahun merdeka, Presiden Soekarno bersama jajarannya memutuskan untuk meluncurkan sebuah saluran televisi nasional untuk mendukung Asian Games 1962. 

TVRI pun mengudara secara nasional pertama kali pada 24 Agustus 1962 di upacara pembukaan Asian Games 1962. Sebelumnya, TVRI diuji coba dalam meliput perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka. 

Dalam siaran-siaran perdananya, TVRI secara terus menerus menyiarkan seputar Asian Games, karena memang untuk pesta olahraga Asia itulah TVRI didirikan. 

Namun, tak melulu soal Asian Games, sesekali TVRI juga memutar acara hiburan yang kala itu diisi oleh Orkes Kumbang Tjari. 

2. Kembali Dipercaya

Saluran yang selama ini identik dengan sebutan televisi 'hitam-putih' itu pun kini masih eksis berdiri. Yang membedakan adalah, siarannya yang dahulu berwarna hitam-putih kini sudah berwarna. 

Setelah 56 tahun berlalu dari penyelenggaraan Asian Games 1962 di Jakarta, TVRI juga kembali dipercaya menjadi media partner resmi dalam menayangkan 15 ribu alet dan official dari 42 negara yang akan bertarung di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. 

"Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno, mendirikan TVRI untuk mendukung Asian Games pada tahun 1962. Kami lebih dari siap untuk kesempatan ini, " ujar Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya. dikutip dari RRI. 

"Kami memiliki kru, satu set lengkap peralatan, dan kami menyiapkan jadwal pertunjukan untuk setiap permainan dengan cara yang fleksibel, jangkauan jaringan di Indonesia yang dibuktikan oleh kepemilikan 378 pemancar, 65 dari mereka adalah broadcast digital melalui sistem terestrial."