Profil Negara Asian Games 2018: Yordania
INDOSPORT.COM - Negara yang sebenarnya memiliki nama Kerajaan Hasyimiyah Yordania ini merupakan negara yang terletak di tepi Barat Sungai Yordan, di Timur Tengah. Yordania akan ikut meramaikan Asian Games 2018 mendatang.
Yordania memiliki catatan cukup mentereng sejak pertama kali mengikuti Asian Games 1986 silam. Terhitung, Asian Games 2018 merupakan ke-8 kalinya Yordania mengikuti ajang olahraga terbesar se-Asia ini.
Mereka berhasil mengoleksi sebanyak 33 medali untuk semua warna, dengan 3 medali emas, 15 medali perak dan 15 medali perunggu sejauh ini. Bahkan, sebanyak 4 medali mereka menangkan 2010 lalu, 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Yordania ternyata merupakan negara yang cukup konsisten pada cabang olahraga (cabor) tertentu. Khususnya, cabor untuk bela diri seperti Taekwondo, Karate dan juga Boxing, yang selalu menyumbangkan medali beberapa edisi terakhir.
Oleh karena itu, INDOSPORT pun coba menghadirkan pada Anda cabor unggulan dan atlet bintang dari Yordania.
1. Cabor Unggulan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Yordania unggul untuk beberapa cabor bela diri. Namun, bela diri yang paling sering menyumbangkan medali untuk mereka adalah, Karate.
Dalam 3 edisi Asian Games terakhir, yaitu pada 2006, 2010 dan 2014, Karate menyumbangkan sebanyak 7 medali untuk semua warna. Dengan rincian, 1 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu.
Satu-satunya medali emas untuk cabor karate yang dimenangkan Yordania adalah pada Asian Games 2010 lalu. Cabor karate untuk kategori wanita 68 kg mengalahkan Malaysia.
2. Atlet Bintang
Melihat cabor unggulan Yordania di Asian Games 2018 nanti adalah karate, atlet bintang mereka adalah Manar Shath. Atlet wanita ini berhasil memberikan medali emas untuk Yordania pada 2010 lalu.
Shath berhasil menyingkirkan karateka asal Korea Selatan dan Tang Lingling sebelum menumbangkan wakil Malaysia, Jamaliah Jamaludin di laga final karate Kumite untuk kategori wanita, kelas 68 kg.
Oleh karena itu, diperkirakan Shath akan kembali berjuang untuk mengulangi kiprahnya di Asian Games 2018 mendatang. Bukan tidak mungkin, dia mampu kembali menyumbangkan medali lagi untuk Yordania.