x

Tak Punya Uang, Seorang Pria Ngamuk Memaksa Masuk Nonton Opening Ceremony

Sabtu, 18 Agustus 2018 22:12 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Suasana stadion GBK mulai dipadati penonton, mereka datang bersama keluarganya, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua.

INDOSPORT.COM - Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno telah selesai dihelat. Seluruh masyarakat Indonesia nampaknya tersihir dengan acara opening ceremony Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (18/08/18).

Namun, di tengah-tengah euforia kemeriahan ini, terselip cerita tragis sekaligus unik dari salah satu pengunjung yang ingin menyaksikan opening ceremony di SUGBK.

Seorang pria setengah baya tiba-tiba datang menghampiri petugas kepolisian dan meminta masuk ke dalam stadion guna menonton opening ceremony

Baca Juga

Namun, petugas kepolisian melarang ketika diketahui bahwa pria yang tidak diketahui identitasnya ini tak memiliki tiket. Pria ini pun protes dan memaksa untuk tetap masuk. Ia juga meminta untuk berbicara dengan panitia yang melayani tiket. 

"Jauh-jauh datang ke mari (SUGBK) ingin nonton. Saya ingin jawaban dari bapak, panitianya mana." ujar pria itu.

Petugas pengamanan dari kepolisian pun memanggil panitia petugas ticketing dan mempertemukannya. Pria ini berujar bahwa dirinya warga Indonesia yang berhak untuk masuk ke stadion meskipun tak punya tiket. Panitia pun terlihat cukup kewalahan dalam menanggapi protes ini.

"Saya mau nonton ke dalam. Warga negara indonesia. Saya gak punya tiket. Saya gak punya uang tapi mau nonton. Saya gak punya uang," kata pria tersebut kepada panitia. 

Alih-alih menerima penjelasan soal prosedur ticketing, pria ini semakin ngotot dan mengritik soal tidak bolehnya rakyat kecil menonton.

"Beginilah nasib rakyat miskin ya pak ya. Jangan boleh sakit. Rumah sakit mahal. nonton pun gak boleh."


1. Tiket Asian Games 2018 Ludes dan Pelayanan Amburadul, Netizen Berang

Tiket Opening Asian Games 2018.

Panitia pelaksana, INASGOC bekerjasama dengan KiosTix sendiri menjual sebanyak 35 ribu lembar tiket untuk masyarakat, dengan harga termurah Rp750 ribu hingga Rp5 juta sejak Juli 2018.

Namun pada pelaksanaannya, penjualan tidak berjalan dengan lancar. Hal itu dikarenakan, banyak publik yang mengeluh sulitnya mendapat tiket karena server KiosTix down, hingga sistem penukaran e-voucher ke tiket fisik yang amburadul.

Kondisi tersebut membuat netizen kesal, dan langsung melimpahkan keluh kesah mereka di kolom komentar posingan Instagram resmi KiosTix, @kiostix.

Menyikapi permasalahan tersebut, pihak INASGOC sendiri langsung bertindak cepat dengan mengganti opertor ticketing dari Kiostix ke Blibli, baik tiket Opening dan Closing Ceremony hingga pertandingan beberapa cabang olahraga.

Baca Juga

"Setelah mendapat banyak kritikan dari masyarakat, kami dari INASGOC langsung melakukan evaluasi tentang server kiostix yang sering down,"  kata Direktur Ticketing INASGOC, Sarman Simanjorang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan serba-serbi Asian Games 2018 lainnya hanya di INDOSPORT

Asian Games 2018Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

Berita Terkini