Masuk Islam, Sinead O’Connor Pernah Alami Penyakit Mental: Ini 3 Olahraga yang Ampuh Mengatasinya

INDOSPORT.COM – Penyanyi Sinead O’Connor memutuskan untuk pindah agama dengan memeluk agama Islam. Ia juga mempunyai nama baru dan mantap mengenakan hijab.

Shuhada, nama baru Sinead O’Connor, terkenal setelah menyanyikan ulang lagu Nothing Compares 2 U milik Prince tahun 1990 lalu. Video klip lagu tersebut begitu menempel di benak pencinta musik sebab Sinead menangis dan mencukur habis rambutnya.

Di sisi lain, Sinead O’Connor ternyata pernah mengalami penyakit mental. Ia pernah didiagnosis mengidap bipolar dan harus berjuang melawan penyakitnya itu.

Penyanyi yang kini berusia 51 tahun itu hidup sendirian dan hanya ditemani dokter dan psikiaternya. Namun demikian, ia tetap bertahan hingga kini dan memutuskan untuk memeluk Islam.

Kesehatan mental ternyata memiliki hubungan dengan olahraga. Terlebih, olahraga tersebut dilakukan secara tim sehingga memiliki efek positif terhadap kondisi jiwa.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 olahraga ampuh untuk mengatasi penyakit mental:

1. Sepak Bola

Dikutip dari laman berita sport Times of India, penelitian jurnal Lancet Psychiatry menyebutkan bahwa olahraga tim dapat meningkatkan kesehatan mental. Olahraga tim lebih memberikan keuntungan lebih besar untuk dibandingkan olahraga yang dilakukan sendirian.

Sepak bola dapat menjadi salah satu olahraga tim yang menyehatkan mental. Sepak bola membutuhkan kerja sama dari 11 orang pemain dan menuntut adanya komunikasi antarpemain.

Jika tidak ada kerja sama dan komunikasi antarpemain, permainan tidak akan berjalan sesuai taktik. Sepak bola tidak melulu mengandalkan kemampuan individu pemain, perpaduan dan rasa saling mengerti dapat menjadi kolektivitas tim yang sulit diredam lawan.

2. Yoga

Yoga merupakan olahraga yang dapat memberikan keseimbangan mental selain membuat tubuh lebih lentur. Yoga ternyata dapat meringankan beberapa penyakit mental.

Penelitian di University of Pennsylvania pada tahun 2016 menyebutkan bahwa orang yang rajin beryoga dapat menurunkan depresi dan kecemasan.

Selain itu, yoga bisa menyembuhkan penyakit mental lainnya, seperti eating disorder atau gangguan makan, skizofrenia, dan stres setelah trauma.

3. Lari

Lari tidak hanya bermanfaat mengurangi kalori. Olahraga ini bisa memperbaiki mood dengan gerakan berulang-ulang yang memiliki efek meditative bagi otak.

Lari berguna mengurangi depresi karena memiliki cara kerja mirip seperti antidepresan. Selain itu, lari dapat mengatasi gangguan tidur di malam hari.

Di sisi lain, lari merupakan olahraga yang praktis dan murah. Lari tidak melulu dilakukan sendirian, tetapi dapat dilaksanakan bersama rekan-rekan atau komunitas lari yang mulai menjamur di kota-kota besar.

Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM