Tim Dokter Beri Saran Terkait Cabor Maraton Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - Sebuah grup perhimpunan dokter di Jepang memberi saran kepada penyelenggara Olimpiade 2020 untuk mengatur kembali jadwal cabor maraton demi kebaikan para staf dan juga atlet yang akan bertanding.
Hal tersebut tidak lepas dari faktor cuaca ekstrem di Tokyo (Jepang) saat ini yang bisa membuat para atlet mengalami heatstroke. Tersengat panas melebihi batas toleransi tubuh ditambah kegiatan olahraga yang menguras stamina, dikhawatirkan akan membawa dampak yang fatal.
Sebelumnya, pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memajukan jadwal cabor maraton menjadi pukul 6.30 pagi. Namun perkumpulan dokter tersebut mengatakan bahwa seharusnya pertandingan berlangsung jauh lebih awal, yakni pukul 5.30 pagi.
“Kami sangat mencemaskan hal ini. Risiko heatstroke sangat besar, bukan hanya bagi atlet, tetapi juga staf dan semua orang,” kata salah seorang petugas yang mendampingi Asosiasi Medis Jepang menemui wartawan, Kimiyuki Nagashima, seperti dilansir laman berita olahraga Japan Today.
Pernyataan Nagashima tersebut berbanding lurus Presiden Asosiasi Medis Tokyo, Haruo Ozaki. Terlebih lagi, suhu dan gelombang panas di Tokyo belakangan ini juga sudah cukup merepotkan para penggiat medis. Mereka harus menangani banyak sekali pasien yang lemas akibat heatstroke.
Heatsroke sendiri sudah merenggut ratusan nyawa di Jepang setiap tahunnya dan Ozaki cemas jika keadaan semakin memburuk, mengingat Olimpiade adalah sebuah acara dengan skala yang super besar.
“Kami tidak akan mengunjungi komite penyelenggara jika hal ini tidak begitu mencemaskan. Kami takut rencana yang ada sekarang dapat membunuh orang,” kata Ozaki.
Saran tersebut sudah diterima pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo dan sedang didiskusikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait, termasuk Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM