Pejabat Kemenpora Ditangkap KPK, Persiapan SEA Games 2019 Terbelangkai?
INDOSPORT.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah nama yang juga merupakan pejabat di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Pengkapan tersebut dilakukan di ruang Pusat Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP ITKON) Kemenpora pada Selasa (18/12/18) malam.
Berdasarkan info dari Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto diketahui ada tiga pejabat dan staf Deputi IV yang dibawa KPK, yaitu Deputi 4, seorang PPK, seorang Bendahara, dan dua staf.
Hal tersebut cukup mengagetkan lantaran melibatkan Deputi IV yang mengurusi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
"Saya kaget juga. Tadi sekitar pukul 20:00 WIB ada acara di luar kantor, lalu dapat info ada petugas KPK yang melakukan penggeledahan di sini (Kemenpora) dan bawa beberapa pejabat deputi IV," kata Gatot.
Selain membawa sejumlah orang, petugas KPK juga mengamankan ruangan di lantai 3 gedung PP ITKON yakni ruangan Deputi IV, Asdep Olahraga dan Prestasi serta ruang staf. Ruangan itu lantas diberi tanda larangan masuk atau biasa dikenal dengan penyegelan.
1. Ganggu Persiapan SEA Games 2019?
Kejadian ini lantas membuat banyak pihak bertanya bagaimana kelanjutan nasib olahraga nasional terutama persiapan menuju SEA Games 2019 di Filipina, karena berhubungan langsung dengan Deputi IV yang membawahi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Oleh sebab itu, Sesmenpora pun menjelaskan jika pihaknya masih menunggu laporan dari KPK, setelahnya baru akan mengambil tindakan agar tak mengganggu persiapan menuju ajang multieven se-Asia Tenggara itu.
"Persiapan SEA Games saya kira tetep jalan. Tapi nanti tergantung kebijakan pak Menteri (Menpora Imam Nahrawi) apakah ada plt (pejabat sementara)," ujar Gatot.
"Sementara ini kami tunggu kabar dari KPK, apakah dimintai keterangan atau bagaimana. Tunggu perkembangan 1x24 jam baru kesimpulannya kita bisa tahu dari KPK," lanjutnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.