4 Tips untuk Hadapi Anak yang Tidak Suka Olahraga

INDOSPORT.COM - Olahraga memang merupakan aktivitas yang menyenangkan, terutama bila dilakukan bersama teman atau secara berkelompok.  

Olahraga juga tak dipungkiri telah menjadi kebutuhan bagi setiap orang bahkan sejak masih berusia dini. 

Banyak orang yang memang telah menggemari olahraga sejak kecil dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidupnya kelak saat ia tumbuh dewasa.

Namun, kenyataan tersebut tidak terjadi ke setiap orang, karena tidak jarang didapati orang yang tidak menyukai aktivitas olahraga dalam bentuk apapun, bahkan sejak ia kecil.

Bahkan, di zaman sekarang ini banyak juga anak yang enggan sama sekali melakukan aktivitas olahraga oleh karena faktor-faktor tertentu dan lebih memilih melakukan kegiatan-kegaiatan pasif seperti menonton televisi atau bermain game melalui gawai.

Tentu ada solusi untuk hal tersebut.

Terkait hal itu, berikut INDOSPORT rangkum 4 tips untuk menghadapi anak yang tidak suka berolahraga, seperti dikutip dari situs KidsHealth.

1. 1. Lakukan Olahraga Bersama Keluarga

Mengajak anak melakukan olahraga di rumah atau di sebuah ruang privat adalah salah satu cara yang dianjurkan bagi setiap orangtua untuk menghadapi anak yang ogah berolahraga.

Dengan begitu, orang tua akan memberi kesempatan bagi sang anak untuk mempelejari ragam jenis olahraga di lingkungan yang relatif lebih aman dan terjaga. 

2. Hindari Olahraga yang Kompetitif

Sejumlah anak dinilai enggan berolahraga disebabkan nuansa kompetitif yang kerap muncul saat melakukan olahraga secara berkelompok.

Terkait hal ini, peran orangtua dalam memilah jenis aktivitas olahraga apa yang perlu dilakukan menjadi hal yang penting agar anak tak kelak bersikap antipati terhadap semua aktivitas olahrga.

2. 3. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Orangtua juga dinilai perlu untuk menekankan kepada sang anak bahwa tujuan utama berolahraga adalah untuk memperoleh kesenangan dan tubuh yang sehat.

Seringkali, anak terjerumus dengan pemikiran bahwa olahraga, terutama yang berformat pertandingan, hanya perihal menang dan kalah.

Itulah yang seringkali menyebabkan anak patah semangat untuk kembali melakukan olahraga bila sudah kalah. 

3. 4. Biarkan Anak Cari Olahraga yang Disukai

Orangtua juga disebut perlu bersikap terbuka untuk memberikan kesempatan sang anak mencari bidang olahraga yang disukai dan berpotensi untuk ia kuasai.

Dengan begitu, anak dapat mencari jalannya sendiri untuk menekuni sebuah bidang olahraga dan konsisten dalam melakukannya.

Ikuti Terus Kiat-kiat Seputar Olahraga Hanya di INDOSPORT.COM