Ketua Komite Olimpiade Tokyo 2020 Tepis Dugaan Korupsi
INDOSPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Tokyo 2020, Tsunekazu Takeda, pada Selasa (15/01/19), membantah tuduhan korupsi yang dijatuhkan oleh para penyelidik Prancis, pada saat ia memimpin Jepang untuk menjadi tuan rumah.
Takeda mengatakan kepada para wartawan bahwa penyelidikan internal oleh komitenya telah menyimpulkan bahwa tidak ada tindakan ilegal di bawah hukum Jepang.
"Saya akan melakukan segala hal untuk membuktikan ketidakbersalahan saya," ujar Takeda, dikutip dari Nikkei Asian Review.
Takeda kini menjadi subjek investigasi oleh pengadilan Prancis. Namun pada Jumat (11/01/19) lalu, ia menyatakan bahwa ia "tidak melakukan sesuatu yang tidak jujur dan akan terus bekerja sama dengan para penyidik".
Penyelidikan berpusat pada putaran uang sekitar 230 juta yen (sekitar Rp30 miliar) untuk biaya konsultasi komite Jepang kepada perusahaan Singapura, Black Tidings, pada 2013.
Pihak berwenang Prancis menduga bahwa sebagian uang ini mungkin telah digunakan untuk menyuap Lamine Diack, mantan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC). Namun Takeda membantah bahwa pembayaran tersebut sudah sah untuk jasa yang disediakan.
Pada tahun 2013, IOC mengadakan rapat umum untuk memutuskan tuan rumah Olimpiade 2020. Diack, yang berasal dari Senegal dan pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Atletik Internasional, dianggap sebagai tokoh berpengaruh dalam dunia atletik dan koordinator dari negara-negara Afrika.
Perwakilan Black Tidings disebut-sebut punya hubungan dekat dengan putra Diack, Papa Massata Diack. Kecurigaan muncul pada di 2015, ketika jaksa Prancis mengikuti pergerakan uang terkait doping yang melibatkan Diack.
Seorang hakim Prancis memimpin pemeriksaan awal Takeda pada Desember. Pihak berwenang akan memutuskan apakah kasus ini harus disidangkan setelah pemeriksaan dari pihak lain yang bersangkutan.
Takeda pernah mewakili Jepang dalam cabang olahraga berkuda pada Olimpiade 1972 di Munchen dan pada 1976 di Montreal. Dia menjadi ketua JOC pada tahun 2001 dan anggota IOC di tahun 2012.
Penulis: Muhammad Fikri
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM