Resmi Masuk Olimpiade 2024, Ini 3 Atlet Panjat Tebing yang Berpotensi Wakili Indonesia

INDOSPORT.COM – Olahraga panjat tebing secara resmi akan dipertandingkan dalam Olimpiade Paris 2024. Berikut empat atlet panjat tebing Indonesia yang berpotensi lolos.

Kabar menggembirakan baru saja datang dari pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Kabar tersebut berupa pengumuman empat cabang olahraga (cabor) baru yang akan dipertandingkan, yakni, panjat tebing, breakdance, skateboard, dan surfing.

Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Paris Organising Committee of the Olympic & Paralympic Games (Paris 2024), Kamis (21/2/19), seperti dikutip dari laman resmi IFSC.

Dengan kehadiran empat cabor baru itu tentu menjadi angin segar bagi Indonesia. Pasalnya, dari keempat cabor itu, terdapat panjat tebing, yang merupakan salah satu olahraga yang bisa diandalkan kontingen Indonesia dalam meraih medali.

Tidak mengherankan, Indonesia memang dikenal memiliki atlet-atlet hebat dan sudah berprestasi di kancah internasional. Sebagai bukti adalah dalam perhelatan Asian Games 2018 lalu yang diselenggarakan di Jakarta–Palembang.

Dalam pesta olahraga terbesar Asia itu, tim panjat tebing sukses keluar sebagai juara umum dan menyumbangkan enam medali bagi kontingen Indonesia, dengan rincian tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.

Dengan gemilangnya prestasi cabor panjat tebing, tentu dalam Olimpiade nanti, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengirimkan beberapa atletnya untuk turut serta. Lantas, siapa saja mereka?

Berikut INDOSPORT.com coba merangkum tiga nama atlet panjat tebing Indonesia yang berpotensi jadi wakil Tanah Air untuk berlaga di Olimpiade.

1. Aries Susanti Rahayu

Sebelum perhelatan Asian Games 2018, mungkin sedikit yang mengenal nama Aries Susanti Rahayu. Perempuan berusia 23 tahun itu merupakan atlet panjang tebing andalan Indonesia.

Bagaimana tidak, Aries sudah memiliki banyak prestasi yang sangat membanggakan. Pada Asian Games 2018 saja, ia mendapat dua medali emas.

Selanjutnya, pada bulan September-Oktober 2018, Aries mengikuti kompetisi panjat tebing dunia, IFSC World Cup Series 2018. 

Dalam ajang itu, ia kembali mendapat dua emas dari nomor speed climbing performa. Puncaknya, pada Piala Dunia, medali perak dibawa pulang oleh Aries.

Sebulan berselang, medali dari Aries terus berdatangan. Kala itu turut berpartisipasi dalam Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2018 di Kurayoshi, Jepang. Hasilnya tidak mengecewakan. Aries menggondol medali perunggu.

Dengan banyaknya prestasi tersebut, tak pelak Aries dijuluki sebagai Spiderwoman-nya Indonesia. Kemampuannya memanjat yang sangat cepat dan masih muda, rasanya ia dapat diandalkan masyarakat Indonesia dalam Olimpiade 2024 mendatang.

2. Muhammad Fajri Alfian

Tak hanya dari perempuan, Indonesia juga memiliki atlet panjat tebing berprestasi yang laki-laki. Bahkan bisa dibilang lebih banyak lagi.

Salah satunya adalah Muhammad Fajri Alfian. Dirinya memang tidak sepopuler Aries, namun Fajri termasuk dalam salah satu atlet panjat tebing terbaik yang Indonesia miliki.

Satu hal yang sangat menarik adalah, Fajri ini merupakan kekasih dari seorang Aries. Prestasi Fajri di dunia panjat tebing juga tak kalah mengagumkan.

Walaupun di Asian Games 2018 lalu dirinya hanya meraih satu perak, namun dalam Kejuaraan Asia Panjat Tebing pada November lalu, Fajri mengupgrade medali yang didapat.

Fajri sukses menjadi yang terbaik dan merebut medali emas Kejuaraan Asia Panjat Tebing di nomor speed perorangan putra, yang diselenggarakan di Kurayoshi, Jepang.

3. Aspar Jaelolo

Untuk nama yang satu ini, mungkin hampir sama dengan Aries. Aspar Jaelolo merupakan atlet panjat tebing yang namanya kini telah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia.

Salah satu faktor yang membuat Aspar mudah dikenal dan diingat adalah gaya atau penampilannya. Aspar memiliki penampilan yang nyentrik dengan rambut hanya lurus di tengah dan diberi warna. Selain itu, di sisi-sisi rambutnya juga terdapat gambar cicak.

Istimewanya, penampilan seorang Aspar tidak hanya untuk gaya-gayaan.Prestasinya tak kalah keren dan fesyennya.

Pada Asian Games 2018 lalu, Aspar memang tak mendapat emas, tapi ia mengoleksi masing-masing satu medali perak dan perunggu. Dia juga kembali mendapat perunggu di Kejuaraan Asia Panjat Tebing pada November 2018 lalu.

Selain itu, di tingkat dunia, ISFC World Cup Series 2018, Aspar mendapatkan satu medali emas dan dua medali perak pada Oktober lalu.

Ikuti Terus Berita Seputar Panjat Tebing dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM