x

Mari Kenalan dengan Kartini Legimin, Sosok Penting di Balik SKJ 88

Jumat, 1 Maret 2019 21:32 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kartini Legimin, salah satu pendiri SKJ 88.

INDOSPORT.COM - Lahir di Tasikmalaya, 04 Oktober 1945, Kartini Legimin, salah satu sosok pencetus koreografi Senam Kesegaran Jasmani 88 (SKJ 88) memang sudah tidak muda lagi. Namun, dedikasi dan semangatnya untuk dunia senam Indonesia tidak pernah padam hingga hari ini.

Mulanya, ia adalah penari. Berkat bakat tarinya tersebut, Legi, sapaannya mendapatkan beasiswa mulai dari SD hingga perguruan tinggi.

Setelah menari, di tahun 1975 Ia pun memutuskan untuk terjun ke dunia senam, tepatnya aerobik.

Baca Juga

"Sebetulnya saya berasal dari aerobik, ternyata didengar sama orang-orang, dan akhirnya diminta oleh pemerintah atau Kemenpora (di masa pemerintahan Abdul Gafur) untuk membuat koreografi Senam SKJ 88 bersama tim," paparnya.

Legi tidak sendiri, ia bersama tokoh-tokoh legendaris senam lainnya, seperti Maya Tamara, Ina Marina, Erna Wahyo, Arum Dani, Samyono, dan Dik Edi membuat koreografi SKJ 88.

"Pembuatan koreografi SKJ 88 ini tidak mudah, meskipun gerakannya terlihat gampang, karena ini adalah senam baku, semua aspek dilihat secara baik," jelasnya.

Hingga kini, Legi masih aktif mengajar senam keliling Indonesia. Bahkan, di hari Senin dan Selasa, Legi membuka kelas untuk mengajar senam dari usia muda hingga lansia di rumahnya.

"Kadang-kadang saya suka lupa usia karena keseringan senam, lalu bablas. Pernah saking capeknya pernah keluar darah dari hidung, saya enggak kerasa," ceritanya sambil tertawa terbahak-bahak.

Di era 90-an, Legi bercerita bahwa senam masih dianggap tabu oleh masyarakat. Hanya orang-orang kalangan atas yang bisa melakukannya. Oleh karena itu, kini Legi mengaku senang melihat perkembangan senam yang semakin pesat di Indonesia.

Baca Juga

"Saya senang melihat perkembangan senam di Indonesia, sekarang banyak jenis senam, terutama senam yang fun yah, kalau bisa ikut saya tetap ikut."

"Cita-cita saya dulu, di tahun 2000-an nanti tidak ada yang nenek-nenek yang bongkok, benar kan? Sekarang jarang ada yang bongkok!" seru Legi lepas.

Terus Ikuti Berita Sportainment Lainnya Hanya di INDOSPORT

SenamSenam Kesegaran Jasmani (SKJ)Berita Transfer

Berita Terkini