Deretan Atlet eSports Indonesia Berpenghasilan Tinggi
INDOSPORT.COM - Berikut deretan atlet eSports Indonesia berpenghasilan tinggi, menjadi salah satu bukti bahwa olahraga elektronik ini perkembangannya semakin pesat di tengah perjuangan mereka diakui sebagai cabang olahraga.
Ya, eSports memang masih terus berjuang untuk memperoleh pengakuan dari sejumlah pihak di Indonesia sebagai sebuah cabang olahraga yang menjanjikan bagi generasi muda hingga industri.
Indonesia berada pada peringkat ke 17 pendapatan tertinggi dari game online dengan penghasilan mencapai Rp 13 triliun, berdasarkan laporan Global Games Market Report per Januari 2019 lalu.
Pada 2019 ini, nilai pasar game global sendiri akan mencapai angka USD 152 miliar atau Rp 2,161 triliun, menurut laporan yang dirilis oleh Newzoo.
Karena prestasi yang ditorehkan oleh anak-anak muda Indonesia itu, mereka pun punya penghasilan yang cukup tinggi. Dilansir dari esportearnings.com, terdapat sebanyak 5 atlet eSports yang punya penghasilan tertinggi di Indonesia.
Annialis
Kita urutkan dari yang paling kecil pada 5 atlet eSports berpenghasilan tertinggi di Indonesia, yaitu Annialis. Dia baru tercatat oleh esportearnings.com bermain sejak tahun 2018 lalu, dengan total mengikuti sebanyak enam turnamen.
Menurut situs tersebut, Annialis sejauh ini memiliki pendapatan sebesar 23.950 Dollar AS atau sekitar Rp340 juta dari enam turnamen memainkan game Fortnite. Pendapatan terbanyaknya di tahun 2018 didapatkan saat bermain di Fortnite Summer Skirmish Series – Week 5 NA.
Pada permainan Fortnite Summer Skirmish Series – Week 5 itu, Annialis berhasil meraup uang sebesar 12,5 ribu Dollar AS atau sekitar Rp177,89 juta. Dia berada di urutan ke-8 pada pekan tersebut, tepatnya tanggal 10 Agustus 2018 lalu.
Muhammad Rizky Anugerah
Selanjutnya adalah Muhammad Rizky Anugerah, yang kini tercatat sudah memiliki total penghasilan sebesar 40,553 Dollar AS atau sekitar Rp576, 85 juta. Penghasilan sebesar itu didapat dari total mengikuti 13 turnamen eSports.
Masih menurut esportearnings.com, atlet eSports dengan ID inyourdream memainkan Dota 2 sejak tahun 2017 silam. Hingga kini, pendapatan terbesar inyourdream terjadi pada tahun 2018 lalu, dengan sebesar 37,253 dollar AS atau sekitar Rp530 juta.
Kenny Deo
Ada juga Kenny Deo dengan ID Xepher yang tercatat oleh esportearnings.com sudah bermain Dota 2 sejak tahun 2016 lalu. Dia sejauh ini sudah memainkan sebanyak 17 turnament.
Dari 17 turnamen yang sudah diikuti, Xepher telah meraup pendapatan yang sangat tinggi, yaitu sebesar 41,983.17 Dollar AS atau sekitar Rp597,5 juta. Sama seperti Rizky, Kenny juga mendapatkan penghasilan tertinggi pada tahun 2018 lalu.
Tahun 2018 lalu, Xepher mencatat pendapatan sebesar 34,805.26 Dollar AS atau sekitar Rp495 juta. Xepher kini menempati urutan ke 2457 dalam ranking atlet eSports sedunia.
Kevin Susanto
Urutan kedua dengan penghasilan tertinggi, ditempati oleh atlet eSports bernama Kevin Susanto dengan ID xccurate. Kevin berselisih cukup jauh dengan Kenny Deo, dengan pendapatan selama tiga tahun bermain CS:GO dia mencatat penghasilan sebesar 67,914.28 Dollar AS atau sekitar Rp966 juta.
Pendapatan yang hampir Rp1 miliar itu dia dapatkan lewat keikutsertaannya dalam 35 turnamen CS:GO. Pada tahun 2018 lalu dengan 20 turnamen, Kevin berhasil mencatat 59,961.98 Dollar AS atau setara Rp853 juta.
Khusus untuk permainan CS:GO, xccurate berada di urutan ke-208, hanya selisih sedikit untuk bisa mengalahkan dua wakil Polandia, Mateusz Zawistowski (toao) dan Michal Rudzki (snatchie).
Hansel Ferdinand
Tibalah pada urutan pertama, yang ditempati Hansel Ferdinand sebagai atlet eSports dengan pendapatan tertinggi di Indonesia. Hansel sudah mengikuti berbagai kejuaraan eSports untuk permainan CS:GO sejak tahun 2013 lalu.
Terbilang dari 2013, Hansel dengan nama ID BnTeT sudah memainkan sebanyak 42 turnamen dengan total pendapatan sebesar 108,893.31 Dollar AS atau sekitar Rp1,54 miliar.
Tercatat oleh esportearnings.com, penghasilan BnTeT sebagai atlet eSports tak pernah kurang dari 40 ribu Dollar AS dalam dua tahun terakhir (periode 2017 dan 2018). Hanya saja, hingga pertengahan 2019 ini, dia baru meraup penghasilan sebesar 8,369.40 Dollar AS atau setara Rp119,11 juta.