Finalis Miss Indonesia Buka-bukaan soal Hidup Sehat
INDOSPORT.COM - Menjaga pola hidup sehat tidak hanya membuat tubuh lebih bugar tapi juga dapat membuat pikiran menjadi lebih positif serta bentuk tubuh ideal sebagai bonusnya. Hal inilah yang juga turut dirasakan oleh salah satu finalis Miss Indonesia 2006, Agustin Ramli yang saat ini tengah sibuk berkecimpung di dunia modeling.
Saat ditemui INDOSPORT usai press conference Combi Run 2019 di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (19/09/19) Agustin Ramli menerangkan sejumlah tips penting agar badan lebih bugar seperti melakukan olahraga dan menjaga pola makan.
“Dari dulu saya berpikir jaga makan tapi gak terlalu mikirin gizinya. Setelah gizi itu dipertimbangkan membuat hasil yang sangat bagus buat saya. Saya olahraga seminggu dua sampai tiga kali itu sangat membantu. Jadi bisa jalani hari lebih semangat, lebih positif, karena badan jadi lebih fit,” ungkap Agustin kepada INDOSPORT.
Selain menekuni dunia modeling, Agustin Ramli yang saat ini juga menjadi Combiphar Corporate Ambassador menilai bahwa kesehatan menjadi faktor utama dan sangat berharga untuk hidupnya serta menjalankan aktivitasnya.
“Kesehatan buat saya itu nomor satu karena kalau tidak sehat tidak bisa beraktivitas dan juga menyusahkan banyak orang termasuk diri sendiri,” lanjutnya.
Finalis asal DKI Jakarta dalam ajang Miss Indonesia 2006 juga mengaku bahwa saat ini ia sedang gemar berolahraga lari. Bahkan dirinya sudah memulai olahraga tersebut sejak delapan bulan lalu sekaligus persiapan untuk lari pada acara Combi Run 2019, Minggu (22/09/19) mendatang.
Agustin memaparkan keuntungan yang ia dapatkan selama menjalani pola hidup sehat seperti jarang terserang penyakit meskipun aktivitasnya sedang padat. Selain itu ia merasa lebih positif, lebih bahagia dan semangat untuk menjalani hidup serta memiliki banyak teman baru.
“Dengan aktivitas kita yang sehat, kita bisa menularkan hal baik kepada lingkungan. Semoga kita bisa sama-sama menciptakan bangsa Indonesia yang lebih sehat dan lebih maju,” pungkasnya.
Penulis: Suci Hardiyanti