7 Tips Jogging untuk Para Pemula
INDOSPORT.COM - Jogging adalah cara terbaik menjaga tubuh untuk tetap bugar dan hidup lebih sehat. Olahraga ini juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, hipertensi, depresi, dan kecemasan.
Jogging juga meningkatkan stamina dan produktivitas Anda. Jadi, tidak diragukan lagi, jogging bisa menjadi keputusan untuk berolahraga terbaik dalam hidup Anda.
Tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui persiapan sebelum melakukan jogging dan setelahnya. Berikut ini tujuh tips dan trik jogging yang harus Anda ketahui, sebagaimana dilansir dari Stylecraz:
1. Pemanasan
Pemanasan sangat penting ketika memulai segala jenis latihan. Otot-otot Anda mengalami kontraksi dan relaksasi yang konstan saat Anda berlari. Jika tidak melakukannya, Anda bisa mengalami kram otot dan mungkin tidak bisa berjalan atau jogging dengan benar.
Pemanasan membantu Anda mempersiapkan otot untuk latihan ketahanan yang akan Anda lakukan.
2. Kenakan Sepatu Lari
Hal terpenting berikutnya adalah memakai sepatu yang tepat. Sepatu membantu melindungi kaki dan tulang Anda dari dampak dorongan yang dialami ketika Anda joging. Pakailah sepatu lari yang nyaman.
3. Berjalan Terlebih Dahulu
Banyak orang yang melakukan jogging langsung berlari. Nyatanya Anda harus mulai perlahan dengan berjalan terlebih dahulu. Tingkatkan kecepatan berjalan Anda setelah 30 detik. Di sesi akhir, Anda harus berjalan cepat dengan waktu 60 detik. Kemudian, mulailah jogging dengan lambat.
Anda akan bisa berlari dengan jarak jauh dengan mudah, yang pada gilirannya akan membuat Anda lebih cepat bugar dan sehat. Berjalan tambahan bisa berfungsi ganda sebagai pemanasan.
4. Busungkan Dada Anda
Banyak pelari yang berlari dengan bungkuk. Lari bungkuk akan merusak kesehatan postur dan tulang belakang. Saat berlari, pastikan dada Anda membusung, dan bahu ditegakkan ke belakang untuk mencegah cedera tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh Anda.
5. Gunakan Teknik Pernapasan
Bernapas adalah bagian terpenting dari joging. Karena Anda bernapas dengan ritme terus-menerus, Anda tidak akan dapat memompa oksigen yang cukup ke dalam sel Anda. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot, sehingga mencegah Anda dari jogging untuk waktu yang lama.
Hitung langkah Anda dan hirup udara masuk dan keluar. Misalnya, tarik napas perlahan melalui hidung selama empat langkah, lalu buang napas perlahan melalui hidung untuk empat langkah berikutnya.
Juga, ketika Anda hampir lelah dan merasa ingin menyerah, mulailah bernapas melalui hidung dan buang napas dengan paksa melalui mulut Anda. Ini akan membantu memompa oksigen dan memompa keluar karbondioksida dengan cepat dari tubuh Anda.
6. Atur Waktu Langkah Anda
Mengatur waktu langkah Anda adalah cara yang efektif untuk meningkatkan jogging Anda. Tetapkan tujuan Anda untuk joging selama 30 langkah sebelum beristirahat. Tingkatkan angka ini saat Anda mulai merasa lebih nyaman dengan joging setiap hari.
7. Peregangan
Setelah Anda selesai berlari, saatnya untuk melakukan pendinginan. Peregangan setelah berlari sama pentingnya dengan pemanasan sebelum berlari. Pendinginan akan membantu otot Anda pulih dengan cepat dan melindungi Anda dari cedera otot. Regangkan paha belakang, betis, bahu, lengan, leher, dan punggung Anda dengan lembut.
Penulis: Sesa Hidayat Putra