Profil Negara SEA Games 2019: Indonesia
INDOSPORT.COM - Indonesia menjadi salah satu negara peserta SEA Games 2019. Berikut profil negara peserta SEA Games 2019, Indonesia.
Pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara atau SEA Games 2019 akan segera dimulai. Opening ceremony SEA Games 2019 akan digelar pada Sabtu (30/11/19) ini di Philippine Arena.
Setiap kontingen peserta nantinya satu persatu akan memasuki venue berkapasitas 55.000 penonton tersebut saat opening ceremony, termasuk Indonesia.
Indonesia merupakan negara raksasa di ajang SEA Games. Sebagai negara berpenduduk terbesar di Asia Tenggara, Indonesia telah memegang titel 10 kali juara umum.
Kesepuluh gelar juara umum itu diperoleh pada edisi tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2011. Indonesia yang baru mengikuti ajang SEA Games pada 1977 hanya kalah dari Thailand sebagai pemegang rekor juara terbanyak (13 kali).
Indonesia juga sudah empat kali menjadi tuan rumah SEA Games, yakni pada tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia akan bertanding di 49 cabang dengan keseluruhan kontingen berjumlah 1.353 orang (841 atlet, 52 manajer, 192 ofisial, 69 ofisial mandiri, 31 ekstra ofisial, dan 168 orang headquarter).
Pada SEA Games kali ini, KOI dan Kemenpora menargetkan ada di empat besar dengan harapan perolehan medali emas di atas 50. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Kontingen Indonesia, Harry Warganegara.
"Prediksi 54 medali emas. Ada margin error ditetapkan oleh kemenpora 20 persen," ujar Harry ketika dihubungi INDOSPORT.
Cabor Olahraga Unggulan
Indonesia memiliki banyak cabor unggulan di SEA Games Filipina. Sejumlah cabor unggulan tersebut antara lain Angkat Besi, Akuatik, Atletik, Badminton, Menembak, Tenis, Pencak Silat, dan Panahan.
Cabor atletik diharapkan jadi lumbung medali bagi kontingen Indonesia. Pada SEA Games 2019 lalu, atletik menyumbang 15 medali dengan rincian lima medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.
Sementara itu dari cabor Tenis, Indonesia juga diharapkan mampu mendulang dua emas. Target dua emas ini juga ingin didapatkan cabor bulutangkis.
Selain itu, Indonesia masih berpeluang merebut banyak medali dari cabang pencak silat ditambah minimal satu emas dari angkat besi melalui Eko Yuli.
Namun begitu, pada SEA Games 2019 ini Indonesia lebih banyak diperkuat pemain-pemain junior. Dengan komposisi ini, maka pengalaman sepertinya lebih dikedepankan ketimbang medali semata.
Atlet Unggulan
Indonesia memiliki banyak atlet unggulan untuk turun di SEA Games Filipina. Walau mayoritas yang turun atlet-atlet muda, namun sejumlah nama besar tetap ada di kontingen yang dibawa ke Filipina.
Misalnya saja Eko Yuli dari cabor angkat besi. Eko Yuli berangkat ke SEA Games dengan menyandang status peraih emas Asian Games 2018. Pada SEA Games 2019 ini ia pun akan kembali diandalkan.
Indonesia juga memiliki atlet senior, Maria Natalia Londa, di cabang atletik tepatnya nomor loncat jauh.
Di cabang bulutangkis, walau tak menurunkan pemain terbaiknya, ada nama-nama beken seperti pasangan Fajar/Rian yang siap mendulang emas dari sektor ganda putra.
Sementara itu di cabor boling, Indonesia juga memiliki dua atlet putri andalan yakni Tannya Roumimper dan Sharon Liman Santoso yang berpengalaman merebut medali di SEA Games sebelumnya.