Indonesia Gagal Capai Target di SEA Games 2019, Ini Pembelaan Menpora Zainudin Amali
INDOSPORT.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebelumnya mengusung target Indonesia meraih posisi kedua di SEA Games 2019 Filipina. Namun, hingga acara penutupan hari ini, Rabu (11/12/19), target tersebut gagal terpenuhi.
Sempat kokoh di posisi kedua, namun pencapaian medali emas Indonesia akhirnya disalip oleh Thailand dan Vietnam di hari-hari terakhir kompetisi. Praktis, kontingen Merah Putih harus rela berada di peringkat keempat klasemen akhir.
Namun setidaknya, Indonesia sudah melampaui perolehan medali di SEA Games 2017 lalu. Saat ini, Indonesia dipastikan membawa pulang 72 medali emas, 84 perak, serta 111 perunggu.
Menpora Zainudin Amali turut buka suara mengenai kegagalan Indonesia mencapai target posisi kedua. Menurutnya, ada beberapa cabang olahraga yang memang tidak dimanfaatkan oleh kontingen Merah Putih, karena pembinaan atlet yang belum matang.
“Patut kita sayangkan kesalipnya kita di posisi kedua, karena ada tiga cabang olahraga yang Vietnam dan Thailand ikut, tapi kita tidak ikut, seperti gulat, hoki, tenis meja dan beberapa cabang olahraga yang belum ada federasinya,” jelas Zainudin Amali seperti dilansir dari Antara.
“Di situlah mereka mendulang emas, dan kita tidak bisa ikut karena ada masalah internal yang tidak bisa dibereskan sebelum SEA Games 2019 berlangsung,” tambahnya.
Meski demikian, Menpora Zainudin Amali mengakui jika Presiden Joko Widodo juga akan tetap memahami kegagalan Indonesia mencapai target di SEA Games 2019, karena ada hal positif yang juga didapat, yakni pembinaan atlet usia muda yang sudah mulai menunjukkan hasil.
“SEA Games kali ini juga bertujuan memberi kesempatan atlet junior, sehingga hasilnya tidak apa-apa dan bisa buat pengalaman bagi mereka, khususnya yang baru pertama kali,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, tuan rumah Filipina menjadi juara umum dalam SEA Games 2019, dengan total perolehan 149 medali emas, 117 perak dan 120 perunggu. Kemudian, Vietnam dan Thailand berada di posisi kedua dan ketiga, disusul Indonesia sebagai peringkat keempat.