Apa Kabar Tony Hawk? Atlet Skateboard Pertama yang Bisa Trik 900
INDOSPORT. COM - Tony Hawk, namanya tenar sebagai atlet skateboard pertama di dunia yang bisa lakukan trik 900. Apa kabar Tony Hawk kini?
Masyarakat dunia terutama pecinta game, tentu tak asing dengan istilah Tony Hawk's Pro Skater. Pertama kali rilis pada 1999, game Tony Hawk Pro Skater melegenda bersama console Plyastation 1.
Game ini sendiri terinspirasi dari atlet skateboard asal Amerika Serikat bernama Tony Hawk. Menekuni cabang olahraga skateboard profesional sedari 1982 hingga 2003, Tony Hawk mampu meraih banyak sekali gelar juara.
Namun kalau berbicara prestasinya yang paling mengesankan, bukan berkaitan dengan gelar juara. Tony Hawk mungkin bakal lebih diingat karena dirinya merupakan atlet skateboard pertama di dunia yang mampu melakukan trik 900.
Trik 900 tergolong sangat sulit dilakukan. Bagaimana tidak, atlet skateboard yang mau melakukannya, harus berputar 900 derajat di udara atau sekitar dua setengah kali putaran.
Tony Hawk pun tercatat sebagai atlet skateboard pertama yang berhasil melakukannya pada kompetisi X Games 1999. Pencapaian Tony Hawk diikuti Giorgio Zattoni, atlet skateboard asal Italia pada 2004, barulah delapan tahun kemudian bisa dipecahkan oleh Tom Schaar yang melakukan trik 1080 atau berputar 1080 derajat di udara.
Pertanyaannya, apa kabar Tony Hawk kini? Apakah seorang Tony Hawk masih menggeluti olahraga skateboard yang membesarkan namanya itu?
Jawabannya ternyata Tony Hawk sama sekali tak bisa lepas dari skateboard. Bedanya, kali ini Tony Hawk kerap membuat ide-ide kreatif trik skateboard dan digabungkan dengan sisi komersial.
Misalnya bisa terlihat dari unggahan Tony Hawk di akun Instagram pribadinya berikut. Tony Hawk membuat video yang berisi trik skateboard, namun untuk keperluan iklan sebuah merek mobil.
Lebih jauh, Tony Hawk juga menjabat sebagai brand ambassador dari sebuah merek sepatu. Masih dari akun Instagram pribadinya pula, Tony Hawk diketahui turut membuat sebuah program amal yang berusaha membantu penanganan pandemi virus corona.